Bupati TTU Minta Dukungan Senator Medah dan Charles Mesang

  • Whatsapp
Senator/Anggota DPD RI Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang ketiak beratatp muka dan dialog bersama Bupati TTU Raimundus Fernandez. (Lbt)
Senator/Anggota DPD RI Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang ketiak beratatp muka dan dialog bersama Bupati TTU Raimundus Fernandez. (Lbt)
Senator/Anggota DPD RI Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang ketika beratatap muka dan dialog bersama Bupati TTU Raimundus Fernandez. (Lbt)

KEFAMENANU, berandanusantara.com – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) Raymundus Sau Fernandez meminta dukungan Senator/Anggota DPD RI Asal Provinsi NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang untuk memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta pengembangan peternakan di Kabupaten TTU.

Pemda TTU sedang berupaya membangun jalan infrstruktur ada sebagaimana ruas jalan yang sudah ditetapkan menjadi ruas Jalan Trans Nasional yaitu ruas jalan Kefamenanu-Eban-Oepoli, juga jalan yang oleh Pemerintah Pusat ditetapkan dengan nama Sabuk Merah Oeopil-Eban-Maonsas-Ninulat-Napan lalu sampai ke Wini.

“Ini yang kami harapkan dukungan Bapak Berdua (Ibrahim Medah dan Charles Mesang) untuk memperjuangkan alokasi anggaran dari APBN agar kami bisa menyelesaiakannya,” ujar Ray Fernandez ketika menerima Senator/Anggota DPD RI Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang dalam acara tatap muka dan dialog dalam rangak reses anggota DPD dan DPR RI di Aula Kantor Bupati TTU, Rabu (30/3/2016)

Bupati Ray Fernandez juga mengatakan, pihaknya juga tengah membangun jalan dari Manufui-Kaubele, Manufui-Lurasik, dan Lurasik menuju Manumean dan Ponu yang hingga saat ini ia mengaku masih tertatih-tatih dengan menggunakan APBD II yang terbatas. Itu pasalnya, ia memohon dukungan dua politisi Golkar itu untuk memperjuangkan anggaran pada tahun 2017 mendatang agar mendapatlkan alokasi tambahan dari DAK untuk bisa menuntaskan pembangunan jalan dimaksud.

Ray Fernandez yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten TTU itu menambahkan, ada 6 sungai di wilayah TTU dengan bentangan yang lebar mencapai 100 meter yang belum bisa dikerajakan dan membutuhkan dukungan anggaran untuk bangun jembatan. “Jika enam sungai ini bisa dibangun jembatan maka seluruh akses di TTU akan tersambung seluruhnya dan tidak akan terhambat akses di seluruh TTU,” katanya.

Bupati Fernandez juga mengharapkan dukungan dari dua politisi Senayan itu untuk mendukung pengembangan peternakan di Kabupaten TTU melalaui Kemnterian Pertanian Dirjen Peternakan agar lebih fokus mendukung pengembangan pakan ternak dan breeding di wilayah Kabupaten TTU. “Selama ini kita membangun peternakan namun masih terpenggal-penggal lebih kepada vetening dan penjualan sedangkan mengabaikan pakan ternak dan breeding sehingga populasi ternak dari tahun ke tahun menjadi menurun,” paparnya.

Meski berbeda haluan politik, Bupati Ray Fernandez mengatakan pertarungan politik dalam Pilkada telah usai dan saatnya menyatukan kekuatan untuk mengurus rakyat Indonesia yang ada di TTU.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang pada kesempatan itu mengataka, untuk menunjuang pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten TTU Pemerintah Pusat dan DPR RI telah menyaiapkan anggaran melalaui pos DAK Khusus sebesar Rp 100 miliar tinggal saja dibuatkan proposal dengan tujuan ke Menteri Keuangan, temnbusa ke Komsisi terkait dan Badan Anggaran DPR RI. “Saya janji dihadapan teman-teman Pimpinan SKPD bahwa kita bisa perjuangkan di tingkat pusat,” katanya.

Selain itu, anggota DPR RI lima periode itu mengatakan, DPR Ri juga telah menyetujui anggaran yang banyak terkait dengan kebutuhan gizi anak. Ia menganjurkan agar Pemda kabupaten TTU menyiapkan proposal yang lengkap agar pihaknya bisa memperjuangkan anggaran tersebut di tingkat pusat.

Charles juga menyampaikan, soal BPJS yang menurut Pemerintah ada wacana untuk menaikan iuran, namun pihaknya dengan tegas menolak ketika rapat bersama dengan Menteri dan Dirut BPJS. “Presdien juga mau mengeluarkan PP namun masih dibahas oleh Menko, dan kami di DPR tetap tidak mau karena banyak sekali inevisiensi yang ada di BPJS Kesehatan,” katanya.

Anggota Senator/DPD RI asal NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, selaku anggota DPD RI akan turut serta memperjuangkan dan mengawal semua usulan yang disampaikan oleh Bupati TTU di tingkat pusat.

Terkait infrastruktur jalan dan jembatan, Ibrahim Medah mengatakan, pihaknya ketika berkoordinasi dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat, telah dibangun kesepakatan dan komitmen bersama bahwa akan menambah baik infatsrtrut air, jalan dan jembatan. “karena itu, kita butuh surat dan proposal yang berkaitan dengan ruas jalan dan kebtuhan jembatan dan kebutuhan air di TTU. Kita dukung dengan data dan proposal yang akurat agar komitmen Menteri PU dan Perumahan rakyat untuk NTT bisa terwujud karena beliau pernah bertugas lama di NTT,” kata Medah yang juga Ketua Golkar Provinsi NTT itu.

Medah menambahkan, jika komitmen yang kuat telah dibangunya bersama Menteri PU dan Perumahan Rakyat ini tidak direspons dan dikawal dengan baik maka bisa saja dialihkan ke daerah lain.

Mantan Bupati Kupang dua periode itu juga mengatakan, terkait pengembangan ternak di NTT dan TTU pada khsusnya ia sepakat dengan gagasan yang disampaikan Bupati TTU bahwa langkah startegis yang harus dibuat adalah menyediakan pakan ternak yang memadai.

“Saya di Komite II DPD RI yang punya mitra kerja dengan Kementrian Pertanian sehingga akan kita tindak lanjuti di pusat. Dan sejumlah perjuangan sudah kita lakukan dan terwujud, salah satunya adalah mendesak Menteri Perhubungan untuk mendatangkan Kapal Khsus ternak. Dan bahkan, pada tahun ini akan ditambah lagi tiga unit kapal khsusu ternak untuk NTT,” katanya. (Laurens Leba Tukan/AM)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *