KUPANG, berandanusantara.com – Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Flores Timur (Flotim), Mikael Betawi Tokan meminta DPW NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan survey ulang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Flotim. Pasalnya, hasil survey kedua dinilai sangat meragukan.
Alasan mendasar permintaan survey ulang ini karena hasil survey pertama yang telah dilakukan tidak ada bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati, semuanya berada pada posisi di bawah 20 persen. “Ini artinya belum ada yang memenuhi syarat, makanya harus disurvey ulang sambil memberikan kesempatan kepada pafa balon untuk bekerja meningkatkan elektabilitasnya,” katanya.
Sementara hasil survey kedua, jelas Mikael, menunjukan banyak dugaan unsur permainan sehingga hasilnya sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang ada di lapangan. Menurut dia, ada balon yang secara nyata bekerja dan mendapat dukungan ril baik dari masyarakat dan pengurus NasDem tingkat kecamatan justru namanya hampir tidak dalam hasil survey tersebut.
Bahkan, kata dia, hal yang justru menjadi pertanyaan adalah pihak DPD tidak pernah menjelaskan secara jelas hasil survey kedua yang dilakukan. Apalagi, hasil survey kedua justru dipakai bukan lembaga survey yang dipakai NasDem, melainkan milik partai lain.
“Kami sama sekali tidak pernah mendapat penjelasan soal itu. Dan kami sangat yakin ini permainan untuk kepentingan pihak tertentu,” tegasnya, kamis (28/7/2016) malam di Kupang.
Mikael bahkan menantang Sekertaris DPW NasDem NTT, Aleksander Ofong untuk datang ke DPD NasDem Flotim guna menjelaskan tentang hasil survey kedua. Dia juga mengharapkan agar survey kedua ini bisa dilakukan, bila perlu biaya bisa dibebankan kepada semua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung.
“Tidak menjadi masalah jika harus dibebankan kepada para balon. Karena yang paling penting hasil survey itu sebanding dengan kenyataan yang ada di lapangan,” katanya. (AM)