Di Ruteng, Hanya 45 Persen Warga yang Menggunakan Air PDAM

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

Ruteng, berandanusantara.com – Pengguna Air minum yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ruteng ternyata belum menyeluruh. Hingga saat ini baru 45 saja Persen warga kota Ruteng yang rumahnya diairi oleh air milik PDAM. Hal ini disampaikan oleh Direktur PDAM Ruteng, Klemens Man di ruang Kerja nya, belum lama ini.

Menurut Man, 55 persen warga yang belum menikmati air dari PDAM, sudah didatakan secara khusus untuk kemudian akan mendapatkan perhatian khusus. Selain itu, lanjut Man, Pihaknya juga menargetkan pada tahun 2020 air bersih dari PDAM akan mengairi 60 persen rumah warga kota Ruteng sesuai standar Nasional.

“Warga yang rumahnya belum diairi akan kita usahakan untuk segera buka jaringan pipa agar rumahnya diairi oleh air bersih, kita juga targetkan pada 2020 enam puluh persen warga kota Ruteng terjangkau oleh PDAM, karena itu yang menjadi standar Nasional kita sekarang,” ujar Man.

Selain itu, Man juga menambahkan terjangkaunya semua warga kota untuk mendapatkan aliran air dari PDAM sangat diepengaruhi kondisi debet air. Debet air, sambung Dia juga sangat berpengaruh dari perliaku masyarakat dalam menjaga kondisi hutan yang penyangga air. Berdasarkan hasil penelitian pihak PDAM di Lapangan, sudah banyak pusat air yang mengalami penurunan debet air bahkan disaat musim hujan tiba.

“Semua warga kota akan terjangkau oleh air kalau kondisi debet air kita memungkinkan, banyak pusat air kita yang debet airnya menurun bahkan pada saat hujan turun, kalau masyarakat kita masih gemar merambah hutan maka kondisi debet air kita akan terus menipis,” kata Man.

Man juga mengingatkan, pembukaan kebun baru dan pembangunan gedung-gedung serta perumahan di hutan penyangga air di beberapa tempat di Ruteng bisa menjadi penyebab serius berkurangnya debet air di wilyah itu kedepan. (Elvis Yunani)

 

Related posts