KEFAMENANU, berandanusantara.com – Kepala Dolog Kabupaten Timor Tengah Utara , Simon Petrus Manu, akhirnya menepati janjinya dengan menggantikan jatah beras PKP warga desa Luniup yang rusak pada saat diantar petugas Kamis (4/12/2014) lalu, akibat terkena air hujan.
Ditemui wartawan di kediamannya, Simon Petrus Manu mengatakan, beras itu sudah diganti pihaknya dengan beras yang baru pada tanggal 9 Desember lalu. “Berasnya kami sudah ganti. Begitu terima laporan dari warga desa Luniup, saya langsung suruh petugas antar,” katanya singkat kepada wartawan.
Ditanya jumlah beras yang diganti, ia menuturkan, sesuai laporan yang diterima pihaknya yakni sebanyak 100 karung lebih (1,5 ton). “Kami ganti sesuai laporan yang kami terima dari warga desa setempat, yakni 100 lebih karung (1,5) ton,” tandasnya.
Secara tegas, ia menampik informasi yang menyebutkan bahwa jumlah beras yang rusak mencapai puluhan ton seperti yang diberitakan sebelumnya. “Informasi itu tidak benar. Karena petugas dolog juga cek lansung di lapangan. Dan jumlah kerusakannya tidak seperti informasi yang diperoleh teman-teman wartawan. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman wartawan yang memberi ruang klarifikasi kepada kami,” ujarnya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah menanti laporan dari warga desa Oepuah karena mengalami hal yang seperti warga desa Luniup. “Saat ini kami juga sedang menunggu laporan dari warga desa Oepuah Utara, karena sesuai informasi mereka juga mengalami hal yang sama seperti warga desa Luniup. Jika ada laporan, kami siap ganti sesuai dengan jumlah banyaknya beras yang rusak. Karena bagaimanapun itu masih merupakan tanggungjawab kami,” pungkasnya.
Diakhir wawancara, ia mengatakan, saat diantar, truk pengangkut beras itu ditutup pake terpal. Namun, karena merembes terkena air hujan sehingga rusak. Karena pada saat diantar sedang turun hujan deras pada dua desa tersebut. Walaupun demikian, secara tegas ia mengatakan pihaknya siap mengganti beras yang rusak. (lius salu)