ATAMBUA, berandanusantara.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar terhadap ketersediaan air di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu bentuk perhatiannya yakni fengan membangun tujuh (7) bendungan besar dengan anggaran yang cukup besar pula.
Senin (20/5/2019), Presiden Jokowi turun langsung ke NTT untuk meresmikan bendungan Rotiklot yang berlokasi di kabupaten Belu.
“NTT bisa makmur dan sejahtera jika afa air,” ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, apabila ketersediaan air terjamin maka petani bisa melakukan panen dua kali dalam setahun, dari yang sebelumnya hanya sekali dalam setahun.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga meyakini bahwa dengan adanya air, masyarakat juga bisa menanam berbagai jenis tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Jadi, meski menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, namun bendungan ini bisa bermanfaat untuk jangka oanjang; 50 sampai 100 tahun kedepan,” ungkap Jokowi.
Dementara Wakil Gubernur NTT, Yosef Nai Soi dalan sambutannya mengatakan rakyat NTT sangat mencintai Presiden Jokowi, karena sangat peka terhadap persoalan yang ada di NTT.
“Kami butuh air, Bapak (Jokowi) kasi air, kami butuh jalan, Bapak kasi jalan, kami butuh jembatan, Bapak kasi jembatan,” tutur Nai Soi.
Setelah menandatangani prasasti dan menekan tombol sirine tanda telah diresmikannya bendungan Rotiklot, Jokowi menyempatkan diri untuk melihat beberapa sisi bendungan tersebut.
Setelah itu, dilakukan pelepasan ribuan benih ikan dan penanaman anakan pohon di lokasi bendungan Rotiklot. (AM)