Lewoleba, berandanusantara.com- Pada saat ini penyebaran informasi sangat signifikan bila dibandingkan pada masa-masa orde baru. Tersebar pesatnya informasi dewasa ini disebabkan tumbuh suburnya media masa, baik media cetak, media elektronik, dan media online seperti Beranda Nusantara misalnya, memiliki peran penting. Dianggap penting karena adanya gejala social, pertumbuhan ekonomi dan segala proses pembangunan yang terdapat pada wilayah-wilayah dinegara ini, baik dipusat, di Propinsi dan di Kabupaten/ Kota, bahkan sampai pada pelosok-pelosok dengan mudah mengetahui proses pembangunan yang dilakukan.
“Dengan mudahnya mendapatkan informasi melalui media masa, maka semakin cepat pula proses pembangunan. Dampak dari media masa ini sebenarnya baik, karena semua program-program pembangunan di masing- masing daerah dengan mudah kita ketahui,” ungkap Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Lembata, Karolus Kia Burin, kepada berandanusantara.com di ruang kerjanya, Jumat (22/08/2014).
Burin menjelaskan, selama ini peran media masa cukup baik, baik media cetak, elektronik, dan Online sangat membantu kita untuk menginformasikan segala proses pembangunan yang terjadi. Dan peran seperti ini sangat penting. Karena, kata dia, tanpa ada media informasi, bagaimana tahu orang pusat tentang proses pembangunan di daerah-daerah, sebaliknya bagamana kita tahu program-program pemerintah pusat untuk membantu daerah.
Ditanya bagaimana pranan media masa yang tersebar di Lembata saat ini? Dengan nada santai Burin mengatakan peran media masa di daerah ini baik. “semua media yang ada ini, jelasnya, punya peran masing-masing dalam konteks membangun daerah. Ini saya katakan semua media masa punya kontibusi positif membangun Lembata. Bila ada teman-teman wartawan yang menulis kritikan terhadap pemerintah ini juga bentuk peran media masa tersebut, hanya saja tidak mungkin program pemerintah itu buruk melulu pasti dari sekian banyak deretan buruknya menurut versi media, masih sangat banyak deretan positif yang dibangun oleh pemerintah melalui program-program yang yang sudah diprogramkan,” tandasnya.
Ia menuturkan, memang sangat disayangkan kalau media masa hanya menyoroti hal negative atau kelemahan pemerintah saja. “kan harus angkat pula sisi positif atau kelebihan pemerintah dong. Tetapi perlu kita pahami bersama bahwa selama ini pran media masa di wilayah ini cukup baik,” katanya.
Disinggung apakah ada pran media yang dianak emaskan dan dan ada yang dianak tirikan, Burin menepisnya. Menurutnya, kesan ada yang dianak tirikan dan ada yang dianak emaskan itu pada roda pembangunan Lembata tidak ada. yang ada di Lembata itu ada semua media masa punya peran sama yaitu kontribusi positif untuk pembangunan Lembata.
“Nyatanya sekarang pemerintah lembata menerima semua media masa tidak ada yang ditolak oleh pemerintah atau melarang teman wartawan untuk meliput proses pembangunan di Lembata, kan tidak ada yang melarang. Humas sebagai corong pemerintah tetap menjalin kerjasama positif dengan media masa, sebab pran media cukup tinggi dalam proses pembangunan di bumi ikan paus ini,” pungkas Karel Burin (Wil Rambung)