KUPANG, BN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi meminta manajemen Hypermart Bundaran Tirosa Kota Kupang untuk ikut andil dalam membangun daerah.
Salah satu yang penting dilakukan menurut Linus adalah aktif membangun kolaborasi dengan pemerintah, agar bisa bersama-sama mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang membelenggu di NTT.
“Dunia usaha juga memiliki peran penting di daerah,” ujar Linus saat menerima audiens Manager Area Hypermart Bundaran Tirosa M. Wildan BSSM, Rabu (15/2/2023) pagi.
Selain itu, Linus juga meminta manajemen Hypermart Bundara Tirosa untuk ikut terlibat aktif dalam membangun dunia pendidikan di NTT. Untuk itu, dia berharap Hypermart dapat membangun kemitraan dengan SMU/SMK di NTT.
“Keberadaan Hypermart sudah turut membantu perekonomian. Nah, selanjutnya kami harap bisa ikut serta membangun pendidikan di NTT,” katanya.
Pada kesempatan itu, Linus juga menyatakan dukungannya terkait rencana event Hypermart Fun Bike For Humanity yang akan digelar pada awal Maret mendatang.
Menurutnya, event tersebut merupakan sebuah terobosan positif dari manajemen Hypermart Bundaran Tirosa Kota Kupang, apalagi dirangkai dengan penggalangan donasi untuk membantu pemeritah dalam penanganan stunting di NTT.
“Ini gagasan yang luar biasa. Kami sangat mendukung,” tandasnya.
Sementara Manager Area Hypermart Bundaran Tirosa Kota Kupang M. Wildan BSSM pihaknya akan terus membangun kemitraan dengan pemerintah, terutama melalui berbagai kegiatan-kegiatan positif yang bisa membangun optimisme masyarakat untuk semakin maju.
“Kami tentunya akan sangat terbuka dan siap menerima berbagai masukan dari berbagai pihak, terutama pemerintah,” ungkap Wildan, sapaan akrabnya.
Dia memastikan bahwa kehadiran Hypermart di Kota Kupang tidak saja sekadar untuk urusan bisnis semata, namun akan senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk bisa memberi andil dalam konteks pembangunan daerah.
“Berbagai event yang kami canangkan sebetulnya sebagai bentuk stimulan buat semua pihak, bahwa dengan prinsip kolaborasi, semua persoalan di daerah ini bisa teratasi,” pungkasnya. (*/BN)