KUPANG, berandanusantara.com – Pemerintah provinsi NTT mengalokasikan anggaran Rp60 Miliar untuk menangani penyebaran virus corona atau covid-19 yang saat ini newabah.
Hal ini dikatakan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dalam konferensi pers, Selasa (24/3/2020), di gedung Sasando, didampingi Wakil Gubernur Yosef Nai Soi, Sekda Benediktus Polomaing, Staf Khusus Gubernur, Imanuel Blegur, serta Karo Humas dan Protokol Marius Jelamu.
Alokasi Rp60 miliar itu, menurut Viktor, merupakan anggaran terbesar penanganan virus corona dari provinsi lain di Indonesia.
Ia mengatakan, meski NTT masih negatif virus corona, namun, Pemprov NTT telah melakukan upaya pencegahan. Saat ini, Pemprov NTT telah mendatangkan 500 Pcs alat perlengkapan diri (APD). ADP itu, kata dia, dikhususkan bagi tenaga medis.
Pemprov NTT juga menyiapkan bantuan sosial tunai bagi kelompok kerja yang terdampak virus corona.
“Pemprov juga siap mendatangkan obat klorokuin yang diproduksi kimia farma sebagai obat pilihan kedua pengobatan virus corona,” ujar Viktor kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).
Ia meminta kerjasama tokoh agama, para bupati hingga pemerintah desa untuk bekerjasama melakukan sosialisasi pencegahan virus corona.
“Doakan agar kondisi NTT tetap seperti ini. Jika ada yang positif maka kita akan segera tangani, karena kita sudah ada upaya penanggulangan,” tandasnya. (*am/dt)
