
KEFAMENANU, berandanusantara.com – Jumlah penabung di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Peningkatan jumlah penabung ini terjadi pada penabung khusus Simpedes yakni sebanyak 5.695 rekening dari jumlah penabung di BRI Cabang Kefamenanu dari tahun 2014 ke 2015 yakni sebanyak 9.676 rekening sehingga pada akhir tahun 2015 jumlah penabung Simpedes BRI Cabang Kefamenanu menjadi sebanyak 50.289 rekening.
Hal ini diungkapkan Fenny Amalo, Pimpinan BRI Cabang Kefamenanu pada acara undian Simpedes periode September – Februari 2016, Jumat 15 April 2016.
Untuk lebih optimal melayani jumlah penabung yang terus bertambah setiap tahun, Fenny mengatakan, BRI akan terus menambah e-channel yang menyebar di seluruh Kabupaten yang berbatasan langsung dengan distric Oecuse Timor Leste.
Dikatakan pada posisi akhir tahun 2015, BRI telah memiliki 23 buah mesin ATM dan tersebar di setiap pusat keramaian dan setiap Kecamatan, 101 mesin EDC yang dapat melayani masyarakat secara merata di seluruh Kabupaten dan 43 Agen Brilink yang sudah terpasang dan aktif melayani masyarakat.
“Masyarakat desa tidak perlu jauh-jauh mencari kantor BRI, karena sudah ada perpanjangan tangan BRI yakni Agen Brilink yang dapat melayani masyarakat sesuai kebutuhan mereka akan jasa perbankan,”tandas Fenny.
Menurut Fenny, BRI telah mencanangkan untuk Tahun 2016 ini akan menaruh satu agen brilink di setiap desa sehingga memudahkan masyarakat dalam pelayanan perbankan sekaligus merasakan kehadiran BRI di setiap desa.
Fenny mengatakan, keberadaan Agen Brilink yakni untuk melayani semua kebutuhan masyarakat vi jasa perbankan seperti setor tunai, tarik tunai,transfer, pembayaran-pembayaran dan jasa bank lainnya.
Hal ini dimaksudkan, sehingga sinkron dengan program Laku Pandai (layananan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif yang dicanangkan OJK sebagai jawaban Data program Pemerintah menuju suksesnya program SKNI atau Strategi Nasional Keuangan Inklusif di mana salah satu programnya adalah branchlesss banking.
Fenny juga menjelaskan dari sisi kredit dalam rangka membangun usaha kecil, BRI telah menyalurkan kredit bunga ringan yang merupakan program pemerintah yakni KUR baik dalam skala mikro atau kredit dengan plafon sampai dengan Rp 25 juta rupiah maupun KUR Ritel dengan plafon sampai 500 juta rupiah.
Fenny mengatakan selama Tahun 2015 dalam empat bulan terakhir BRI Cabang Kefamenanu, berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp. 26,4 Miliar kepada 1.791 debitur. Dan pada Tahun 2016 ini, dalam tiga bulan yakni Januari sampai Maret 2016, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp. 43 Miliar kepada 2.363 debitur di Kabupaten TTU.
Dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara yakni program Saritani atau Desa mandiri menuju pensiun petani, BRI bersinergi dengan Pemerintah terus menggalakan program pensiun petani.
Melalui Fasilitas DPLK BRI, petani bisa memliki asuransi tanpa remi untuk jaminan hari tua yang besarnya ditentukan sendiri oleh petani. Tahun 2014, peserta DPLK Kabupaten TTU sejumlah 450 peserta dan di tahun 2016 telah bertambah 92 peserta, sehingga total petani yang memiliki tabungan pensiun di TTU sebanyak 542 peserta. Jumlah ini tertinggi di seluruh indonesia.
“Harapan kami, program ini tetap berjalan dan memberikan manfaat bagi petani TTU di masa mendatang,” harapnya.
Pantauan wartawan, pada acara Panen Hadiah Simpedes itu, Ferdinandus Taubnadj meraih hadiah utama (Grandprize) 1 buah mobil TOYOTA Avansa. (Lius Salu/Adv)