Puskesmas Oesapa jadi Puskesmas Peduli HIV AIDS

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

KUPANG, berandanusantara.com – Dinas Kesehatan kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjuk Puskesmas Oesapa sebagai Puskesmas peduli HIV AIDS. Hal ini dikarenakan Puskesmas Oesapa memiliki berbagai kesiapan dalam upaya penanggulangan virus mematikan itu.

Hal ini dikemukakan Sekertaris Komisi Penanggulanangan AIDS Kota Kupang, Agus Bebok kepada wartawan, saat kegiatan Rapat Koordinasi Penanggulangan AIDS di rumah jabatan Wali Kota Kupang, Senin (27/6/2016). “Puskesmas Oesapa sudah ada ruangan khusus yang nantinya digunakan untuk memeriksa, apakah terinveksi ataukah bebas virus HIV AIDS. Itu dilakukan secara rahasia,” katanya.

Sesuai data KPA Kota Kupang, jelas Agus, distribusi kasus HIV dan AIDS dari semua Puskesmas yang ada di Kota Kupang tahun 2008 sampai bulan Mei 2016, Puskesmas Oesapa menempati posisi tertinggi dengan 141 kasus. Sementara angka paling rendah ditempati Puskesmas Manutapen yakni satu kasus.

“Pengawasan dan penanggulangan ini terus diupayakan guna mematikan mata rantai kasus HIV AIDS di kota Kupang,” ujarnya.

Dikatakan Agus, dari Tahun 2000 sampai dengan Mei 2016, distribusi kasus HIV dan AIDS sudah mencapai 884 kasus, dimana 625 kasus merupakan HIV sedangkan 259 kasus lainnya positif terkena AIDS. Dari data yang ada ini, kata dia, lebih banyak dialami oleh laki-laki dimana mencapai 513 kasus, sementara perempuan 371 kasus.

“Kami mengajak warga kota Kupang datang ke rumah sakit untuk di periksa. Apabila terkena HIV AIDS, jangan takut, karena kalau dirawat dengan baik akan mengalami umur panjang dan bisa lebih sehat dari orang lain. HIV AIDS bukan Kiamat apabila minum obat tertib bisa umur panjang,” pungkas dia. (Amandus Hote).

Related posts