KUPANG, BN — Sebuah babak baru dimulai dalam perjalanan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kupang. Kamis (12/6/2025) petang, di Hotel Harper Kupang, pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Kupang periode 2025–2028 resmi dilantik.
Suasana pelantikan tak hanya sarat nuansa seremonial, tetapi juga menggema dengan semangat regenerasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Kupang, Wakil Wali Kota Kupang, Ketua DPRD Kota Kupang, unsur Forkopimda, serta perwakilan dari BPD HIPMI NTT. Hadirnya para pemangku kepentingan menegaskan bahwa keberadaan HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi lokal, kian diperhitungkan.
Ketua terpilih BPC HIPMI Kota Kupang, Randy Fransisco Lopez, tampil menyampaikan sambutan penuh gagasan dan visi besar untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat, berjejaring luas, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat Kota Kupang.
“Malam ini bukan hanya seremoni. Ini adalah momentum kebangkitan dan regenerasi. Kami ingin HIPMI bukan sekadar organisasi, tetapi menjadi berkat bagi Kota Kupang,” tegas Randy, putera asal Kabupaten Belu ini.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan mendalam kepada Ketua sebelumnya, Yusak Viktor Benu, yang disebutnya telah meletakkan fondasi kokoh bagi perkembangan HIPMI di Kota Kupang. Di bawah kepemimpinan Yusak, HIPMI berhasil menjadi rumah bersama bagi para pengusaha muda untuk bertumbuh, belajar, dan memperluas jejaring usaha.
Tak lupa, Randy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kandidat yang bertarung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Februari lalu. Baginya, proses demokrasi dalam tubuh HIPMI memperkuat semangat kebersamaan.
“Kepemimpinan ini bukan tentang saya. Ini tentang kita semua, keluarga besar HIPMI. Kita bertanding untuk bersanding. Mari bawa HIPMI Kota Kupang melangkah maju dengan semangat kolaborasi,” ujarnya.
Menariknya, kepengurusan baru HIPMI Kota Kupang langsung tancap gas bahkan sebelum pelantikan resmi dilakukan. Randy mengungkap bahwa berbagai program sudah digarap untuk mendukung UMKM dan ekonomi kreatif di daerah.
Salah satunya adalah kerja sama strategis dengan Ketua Inakraf Indonesia dalam penyelenggaraan pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara. Dalam ajang itu, HIPMI Kota Kupang menjadi satu-satunya mitra daerah dari Nusa Tenggara Timur yang mendapatkan eksklusivitas untuk memfasilitasi pelaku UMKM lokal agar dapat unjuk gigi di kancah internasional.
“Ini bukan sekadar pameran. Ini pintu gerbang dunia bagi produk-produk lokal kita untuk go internasional,” ujar Randy.
Tak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, HIPMI juga aktif dalam isu kebersihan dan lingkungan kota. Mereka menginisiasi program penanganan sampah yang mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah pusat akan menghibahkan satu unit mobil sampah kepada BPC HIPMI Kota Kupang.
“Lewat program ini, kami mampu membantu menangani 30 hingga 50 ton sampah per bulan. Ini kontribusi nyata dari kader HIPMI,” ungkap Randy.
Inovasi HIPMI Kota Kupang tak berhenti di sektor UMKM dan lingkungan. Sebagai bentuk diversifikasi peran, mereka juga tengah mempersiapkan kejuaraan nasional olahraga Mixed Martial Arts (MMA) yang akan digelar di Kota Kupang.
Kejuaraan ini diproyeksikan menjadi salah satu ajang olahraga terbesar di NTT, yang bukan hanya menghadirkan petarung nasional, tetapi juga undangan internasional. Randy menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari strategi promosi pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis olahraga.
“Event ini akan membawa nama Kota Kupang ke panggung nasional dan internasional. Kita ingin olahraga juga jadi bagian dari kebangkitan ekonomi daerah,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Randy menyampaikan komitmen total dari BPC HIPMI Kota Kupang untuk bersinergi dan menjadi mitra aktif Pemerintah Kota Kupang. Dalam sebuah pernyataan tegas, ia mendeklarasikan bahwa HIPMI siap menjadi pasukan pendukung utama dalam merealisasikan visi dan program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
“Kami berdiri di garda terdepan, siap mendukung penuh seluruh program Pemerintah Kota. Kami hadir bukan hanya sebagai pelaku usaha, tapi sebagai mitra pembangunan,” tandasnya.
Pelantikan malam itu menandai tidak hanya dimulainya masa bakti baru, tetapi juga sebuah gerakan baru yang mengusung semangat kolaborasi, inovasi, dan kontribusi nyata. Seperti pesan dari Wali Kota dan Ketua DPRD yang dikutip Randy, tanpa kolaborasi, tak akan ada kemajuan. (*/BN)