Kupang, berandanusantara.com- Beberapa Wisatawan Asing yang menjadi peserta Sail Flobamora 2014 memuji karakter orang kupang yang menurut mereka sangat ramah terhadap siapa saja.
“keramahan itu sesuatu yang mahal, namun hal itu kita tenui dengan mudahnya di Kota Kupang,” ungkap Adriene Smith, wisatawan asal Australia, kepada berandanusantara.com, jumat (01/08/2014)
Ia menjelaskan, sikap ramah orang Kupang tersebut terlihat sangat jelas ketika mereka tiba dari Negara mereka untuk mengikuti Sail Flobamora 2014. Saat berjalan-jalan di Kota Kupang, kata dia, orang-orang Kupang yang ditemui di jalan menyapa mereka, meskipun bvelum saling mengenal.
“Bapa, Mama, Selamat siang, mau ke mana,” tutur Adriene Smith meniru kebiasaan tegur sapa orang kupang yang dialaminya di jalan.
Selain itu, lanjut Smith, contoh lainnya adalah saat berkendara di jalan raya. Menurutnya, di jalan raya orang-orang saling mengingatkan dengan menggunakan klakson kendaraan, sebaliknya di negara mereka hal membunyikan klakson bisa terjadi pertengkaran di jalan raya.
Sama halnya dengan Adriene Smith, rekannya yang juga sama-sama dari Australia, Barbara mengatakan keramahan yang dimiliki orang Kupang sulit ditemui di Negara lain yang pernah mereka kunjungi.
Oleh karena itu, Barbara mengungkapkan, ini harus dipertahankan dan Pemerintah harus melihat itu sebagai nilai lebih daerah ini untuk dimanfaatkan dan dibangun. “jika Negara kami (Australia) punya kekayaan atau uang yang banyak, maka di kupang punya keramahan yang sangat mahal,” ungkapnya.
Barbara pun sedikit memberi masukan kepada pemerintah Kota Kupang agar pembangunan manusia itu penting dilakukan, karena nilai lebih satu daerah juga ada pada manusianya. “inilah salah satu daya tarik Kota Kupang yang harus dilihat,” pungkasnya. (Andyos Manu)