KUPANG, BN – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kupang menghadirkan pendekatan komunikasi baru yang lebih segar dan kekinian melalui sapaan “Hallo Besti” dalam berbagai saluran informasi dan publikasi resminya. Sapaan ini menjadi bagian dari strategi rebranding yang mengusung moto BESTI: Beres dan Pasti, untuk membuat layanan publik terasa lebih ramah, dekat, dan mudah diingat masyarakat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, menjelaskan bahwa penggunaan istilah besti bukan sekadar gaya bahasa, tetapi memiliki filosofi pelayanan.
“Masyarakat itu besti-nya pelayanan, dan MPP itu besti-nya masyarakat. Kalau besti datang ke MPP, semua urusan beres dan pasti,” ujarnya.
Konsep “Hallo Besti” kemudian diterapkan dalam berbagai bentuk komunikasi, mulai dari publikasi di media sosial, materi informasi layanan, hingga interaksi langsung dengan masyarakat. Tujuannya adalah membuat pelayanan publik lebih humanis dan tidak kaku, sekaligus menjangkau kelompok pengguna layanan yang lebih luas, terutama anak muda dan pelaku usaha baru.
Penggunaan sapaan ini juga terbukti membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan kemudahan layanan di MPP Kota Kupang. Dengan gaya komunikasi yang ringan, warga merasa lebih dekat dan tidak canggung untuk datang mengurus berbagai kebutuhan administrasi.
Melalui “Hallo Besti”, MPP Kota Kupang ingin menegaskan bahwa pelayanan publik tidak harus formal dan kaku, tetapi bisa hadir dengan pendekatan modern, hangat, dan tetap profesional: beres dan pasti. (*/BN)
