Disperindagkop TTU Ketiban Dana Rp 5 Miliar

  • Whatsapp
Maksimus Akoit
Maksimus Akoit
Maksimus Akoit

KEFAMENANU, berandanusantara.com – Tahun 2016 ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat kucuran dana tugas pembantuan pembangunan pasar lama Kefamenanu sebesar Rp 5 Milyar.

Dana tersebut dikucurkan dari Kementerian Perdagangan RI melalui program revitalisasi 1000 pasar tradisional di berbagai wilayah di Indonesia yang dilaksanakan melalui dana alokasi khusus (DAK).

Demikian pernyataan ini diungkapkan Kepala Dinasperindagkop TTU, Drs. Maksimus Akoit kepada wartawan, Sabtu (16/7/2016).

Selanjutnya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan los pasar lama Kefamenanu yang vakum selama puluhan tahun pasca “terbakar” pada tahun 1997 lalu dengan menggunakan proto tipe garuda sesuai design Kementerian perdagangan pusat yang merupakan ikon departemen perdagangan RI.

“Pembangunannya sudah berproses sampai pada tahap pelelangan tender Konsultasi perencana dan sudah siap untuk dibangun pasalnya sudah ada pemenangnya tinggal persiapan teknis untuk pelelangan fisik dan konsultan pengawas,”ujarnya.

Dalam pembangunan pasar ini, kata Maksi, ada kontribusi dari Pemerintah daerah untuk menanggung biaya pengurukan, relokasi dan kegiatan sosialisasi karena tidak dianggarkan dalam dana 5 M itu termasuk persediaan CCTV untuk pos bagian depan.

Maksi mengatakan pembangunan pasar lama ini merupakan usaha Disperindagkop Kabupaten TTU melalui proposal untuk mendapatkan kucuran anggaran pembangunan pasar semi modern untuk menggantikan pasar lama yang terbakar pada 1997 lalu.

Selain pasar lama, perluasan pasar juga akan dilakukan di enam pasar tradisional tersebar di daerah perbatasan yaitu, Wini, Napan, Bakitolas, Fatuhao, Maubesi dan pasar Faimuke. Dana perluasan enam pasar tradisional ini bersumber dar dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 1 miliar 575 juta.

“Program revitalisasi pasar tradisional yang dilaksanakan Kemendag melalui dana alokasi khusus (DAK) dan tugas pembantuan merupakan salah satu upaya mendorong percepatan pembangunan daerah,”pungkasnya. (Lius Salu)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *