KUPANG, berandanusantara.com – Alumni SMU Negeri 1 Kupang tahun 2006 (Smanzha 06) kini telah memiliki beragam profesi. Namun di momen hari raya Natal, mereka kembali berkumpul bukan untuk bernostalgia semasa dulu, tetapi justru tergerak untuk membantu sesama yang kurang mampu.
Sejumlah Alumni Samnzha 06 ini dikoordinir oleh Itho Nggeolima, yang saat ini berprofesi sebagai anggota Polri dan bertugas di Polda NTT. Dia memimpin rekan-rekannya sebagai wujud kepedulian dan rasa kasih sayang terhadap sesama yang membutuhkan. Aksi yang dilakukan belum lama ini tersebut, dikemas dengan tema “Indahnya Berbagi Kasih dengan Sesama”.
“Kami alumni Smanzha 06 berbagi kasih, melakukan aksi kemanusian dengan berbagi kasih. Ini sebagai wujud rasa syukur atas berkat setelah tamat selama 11 tahun sejak 2006 – 2017,” ujar Itho.
Dalam aksi sosial itu, jelas Itho, para Alumni menyisihkan sedikit dari pendapatan mereka untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga. Selanjutnya, kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, shampo, sabun mandi, pasta gigi, minuman ringan, serta alat tulis langsung diserahkan kepada warga miskin dan anak-anak pemulung di beberapa lokasi.
“Kami mendatangi 12 KK Miskin di 5 Kelurahan yang membutuhkan bantuan dan mendatangi Pemukiman anak-anak pemulung yang terdiri dari 10 keluarga di Kelurahan oesapa dimana terdapat puluhan orang anak,” jelasnya.
Saat memberikan bantuan, Itho ditemani sejumlah rekan Alumni diantaranya; Aped Baria, Randy Lulan, Debby Mada, Salma Abdurahman, Nita Dami, Jimy Fanggidae, Ade Naluri, Yoan Dima, Yolan Lukas, Risal Djami, Jors Ahmed dan sejumlah angkatan alumni smanzha 06 lainnya. Walaupun dalam kondisi hujan, namun semangat mereka untuk berbagi tetap dilakukan.
Sejumlah warga dan anak pemulung yang didatangi oleh para Alumni Smanzha 06 yakni 2 keluarga di kelurahan BTN kolhua, 1 keluarga di kelurahan Liliba, 1 keluarga di kelurahan Oepura, 1 keluarga di kelurahan Oebufu, 4 keluarga di kelurahan Nunbaun Sabu, 3 keluarga di keluhan Airnona, serta 10 keluarga di kelurahan Oesapa yang juga terdapat anak-anak Pemulung.
Pada kesempatan itu, Itho juga mengungkapkan bahwa dalam berbagi kasih, jangan hanya dimulai karena kesamaan suku, ras, agama, tetapi kepada siapa saja yang membutuhkan. Apalagi, kata dia, apa yang dilakukan oleh Alumni Smanzha 06 itu berangkat dari niat tulus untuk membantu sesama.
“Ini niat tulus kami Alumni Smanzha 06. Walaupun bantuan yang diberikan tidak seberapa jumlahnya, namun kami berharap semoga dapat bermanfaat bagi yang menerimanya,” tutur Itho.
Sementara itu, Mama Selan, salah satu warga di kelurahan Liliba yang menerima bantuan mengaku sangat berterima kasih kepada Alumni Smanzha 06. Dia juga mengaku akan memanjatkan doa kepada semua Alimni Smanzha 06 agar selalu sukses dalam profesi masing-masing.
“Tadi saya kaget waktu bantuan datang banyak-banyak. Saya pikir ada apa, tapi ternyata mereka beri bantuan yang sangat membantu saya dan keluarga untuk natal,” ujar Mama Selan dengan mata berkaca-kaca. (Dm/am)