KEFAMENANU, berandanusantara.com – Kristoforus Ndapa Beri, salah seorang anggota TNI pada Kodim 1618 Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, bukan hanya mampu memegang senjata. Namun, dibalik seragam lorengnya yang kelihatan seram, terselubung kharisma penyembuhan melalui salib Yesus yang ia temukan pada tahun 2001 lalu.
Ditemui usai mendoakan kesembuhan bagi pastor paroki di Gereja St Yohanes Pemandi Naesleu Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Romo Heribertus Fernandes, Bapak Kris sapaan akrab Kristoforus Ndapa Beri mengatakan penemuan salib ajaib itu bermula pada saat Kodim 1618 TTU melakukan giat bhakti sosial penghijauan di Susulaku Kecamatan Insana Induk pada tahun 2001 lalu.
“Waktu itu saya dengan seorang teman sementara gali lubang untuk memasang tiang. Karena haus kami turun ke sebuah kali kecil untuk istirahat. Tiba di kali tersebut saya lihat ada air. Lalu saya tunduk untuk minum. Namun saat hendak minum saya melihat sebuah salib Yesus bercahaya dari dalam air itu. Kemudian saya berusaha untuk ambil salib itu. Akan tetapi saat mau diambil, tangan saya kena strom dari salib itu. Takut kena strom saya gunakan kayu mencongkelnya dari dalam pasir. Salib itu sedikit tertutup pasir dan penuh lumpur kemudian saya bawa pulang ke rumah,”tandasnya.
Kris mengaku menggunakan salib ajaib ini menyembuhkan orang sejak tahun 2001. Ia mengisahkan, orang pertama kali yang ia sembuhkan adalah anak teman anggota Kodim 1618 TTU. Saat itu, kata dia, anak teman anggota Kodim 1618 TTU itu sedang mengalami penyakit usus turun dan menyebabkan kemaluannya membesar layaknya kemaluan orang dewasa. Melihat kondisi anak itu dan tanpa pikir panjang ia menawarkan diri kepada orang tua anak tersebut untuk mengobati penyakit anak tersebut. Ia lalu menempelkan salib ajaib ini pada penyakit yang dialami anak tersebut sembari berdoa dan menjamah anak tersebut. Dan puji Tuhan penyakit anak itu langsung sembuh termasuk juga kelamin anak itu langsung sembuh dan normal kembali seperti sedia kala.
“Usai jamah anak itu saya kaget karena penyakit yang dialami anak itu langsung membaik. Termasuk kelamin anak itu langsung sembuh dan normal lagi seperti sedia kala,”ungkapnya.
Selain anak temannya, banyak pasien yang sudah berhasil ia sembuhkan seperti suster, Pastor dan pasien umum lainnya baik yang berasal Kefa maupun dari luar Kefamenanu. Bagi pasien dari luar Kefamenanu, ia berdoa dari jarak jauh dengan cara salah satu onggota keluarga yang sakit, disuruh menumpangkan tangan pada orang yang sakit. Lalu ia mulai mendoakan orang itu dari jarak jauh dan semuanya berhasil.
“Bagi mereka yang jauh, saya doakan dari jarak jauh saja, dan banyak yang sembuh,”ujarnya. Sembari menambahkan bagi yang mengalami sakit maupun gangguan lain akibat roh jahat, silahkan menghubungi beliau untuk mendapatkan penyembuhan Tuhan melalui jamahan salib Yesus yang ada pada Bapak Kristoforus. Nomor kontak 081 237 987 877.
Pastor Paroki St Yohanes Pemandi Naesleu Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Romo Heribertus Fernandes salah seorang pasien Bapak Kris Ndapa kepada wartawan usia dijamah Bapak Kris mengatakan kharisma yang dimiliki Bapak Kris sungguh luar biasa dan merupakan kharisma yang menyembuhkan. Romo Heribertus bukan sekedar bicara karena berkat kharisma yang dimiliki Bapak Kris, penyakit komplokasi yang dialami selama 11 tahun akhirnya sembuh. Penyakit yang dialami Romo Heribertus yakni jantung lemah, kolesterol, asam urat dan gula darah.
“Selama 11 tahun saya lebih banyak konsumsi obat-obatan. Banyak orang yang menawarkan obat yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan harga yang mahal, saya beli tetapi tidak pernah sembuh. Selama itu saya jalan tertatih-tatih dan sempoyongan. Namun semenjak dilihat Bapak Kris dan mulai dijamah dan didoakan, penyakit komplikasi yang saya alami langsung sembuh total,”tandas Romo Heribertus yang saat ini sudah bisa beraktifitas memimpin misa dan mengajar lagi pada STIPAS Kefamenanu.
Hal yang sama juga diungkapkan Dominikus Nonis. Dominikus Nonis yang menderita gula darah tinggi dan terancam diamputasi kakinya oleh dokter, kepada media ini mengatakan, sebelum bertemu Kris, pasrah kakinya diamputasi. Domi mengaku mengalami hal serupa seperti Romo Heribertus. Selama tiga tahun mengkonsumsi obat-obatan baik medis maupun non medis tetapi tidak pernah sembuh. Namun berkat doa dan jamahan Bapak Kris dia sudah beraktifitas. Berkat doa dan jamahan Kris pula, wartawan media ini yang mengalami penyakit Hernia saat ini sudah bisa beraktifitas lagi. (lius salu)