KUPANG, berandanusantara.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat , 6 Februari 2015 merayakan Hari Ulang tahun ke 7 yang ditandai dengan dimulainya pembangunan gedung kantor DPD dan DPC seluruh Indoensia secara serentak.
Di Provinsi NTT, acara perayaan HUT Partai Gerindra ke 7 dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor DPD Partai Gerindra Provinsi NTT di Jalan Fetor Foenay Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTT Ir. Esthon L. Foenay, M.Si didampingi sekretaris Gabriel A. Beribina dan para sesepuh partai Gerindra dan anggota Fraksi artai Gerindra DPRD Provinsi NTT.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTT Ir. Esthon L. Foenay, M.Si kepada wartawan mengatakan, ditargetkan paling lambat tanggal 17 Agustus 2015 gedung kantor itu sudah selesai dibangun dan seluruh kegiatan partai bisa dilaksanakan dalam kantor itu. “Didalamnya terdapat sejumlah ruangan diantaranya Ketua, sekretaris, dan juga sebuah aula yang berkapasitas sekitar 150-200 orang,” katanya.
Esthon menambahkan, dalam arahan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa, bertepatan dengan HUT partai Gerindra ke 7 diinstruksikan agar seluruh DPD dan DPC se Indonesia sudah memulai pembangunan gedung kantor partai. “Ini serentak seluruh Indonesia,” katanya.
Prabowo juga berpesan agar dalam HUT ke 7 ini para kader partai Gerindra umtuk tetap menjaga partai Gerindra agar menjadi partai yang bersih yang bisa melaksanakan amanat rakat dan aspirasi rakyat. “Salah stau kebijakan dalam upaya menghemat anggaran negara, diinstruksikan kepada seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI yang berjumlah 67 orang untuk tidak dijinkan melakukan erjalanan ke leuar negeri menggunakan uang negra. Ini sudah sejak perioode lalu,” kata Esthon.
Esthon menambahkan, dalam usianya yang ke 7, kader Partai Gerindra terus diingatkan untuk tetap bekerja maksimal untuk kemajuan masyarakat dan selalu menjaga moral dan mentalnya untuk tidak terjerumus dalam praktek Korusi, Kolusi dan nepotisme (KKN). “Jangan samapai pikiran dan perkataan tidak sama dengan perbuatan. Ini yang diharapkan dan partai gerindra adalah partai bersih dan semangat iuni harus dijaga terus oleh para kader dan harus yakin bahwa mereka terpilih karena kepercayaan rakyat. Dipercaya karena kualitas, kapasitas, loyalitas dan integritas,” katanya.
Ditanya tentang kesiapan partai Gerindra menghadapi Pilkada serentak pada delapan kabupaten di NTT, Esthon Foenay mengatakan, pihaknya memberikan otoritas penuh kepada Pimpinan partai di tingkat Ranting, Anak Cabang dan Cabang untuk melakukan penjaringan di masyarakat. “Kami belum bisa membrikan suatu petunjuk karena regulasi formal belum ada tetapi kesipan sudah ada yang sudah kita lakukan dalam Rakor beberapa waktu lalu,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan para kader partai Gerindra agar terus melakukan sosialisasi diri agar dikenal luas oleh masyarakat sehingga pada akhirnya data dipilih menjadi pemimpin. (*laurens)