KUPANG, berandanusantara.com – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Obor Mas saat ini telah berekspansi menjadi Koperasi yang diperhitungkan sekaligus memperkuat pelayanannya bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain memperluas pelayanan dengan membuka Kantor Cabang di seluruh provinsi NTT, KSP Obor Mas saat juga terus bertransformasi seiring dengan perkembangan di dunia teknologi dan informasi.
Dengan inovasi cerdas yang dilakukan para pengurusnya, maka tak heran KSP Obor Mas sangat diperhitungkan di level nasional. KSP Obor Mas masuk kategori 5 besar secara nasional sebagai koperasi primer dan berada pada urutan ke-4 nasional.
Tercatat, per tanggal 30 November 2021, jumlah anggota KSP Obor Mas 117.289 orang, simpanan saham dan nonsaham Rp709,1 Miliar, saldo pinjaman beredar Rp 922,5 miliar lebih, volume pinjaman sampai dengan November 2021 mencapai Rp 426,5 miliar.
Sementara aset sebesar Rp1,035 triliun, jumlah kantor cabang sebanyak 20, dan jumlah karyawannya sebanyak 382 orang. Dan yang lebih membanggakannya lagi, KSP Obor Mas berhasil menekan angka Non Perfoming Loan (NPL) atau kredit macet hingga 0 persen.
Jumat (17/12/2021) Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meresmikan kantor KSP Obor Mas cabang Kupang yang dilaksanakan secara simbolis di Aula El Tari Kupang.
Selain peresmian kantor, gubernur Laiskodat juga melaunching aplikasi pasar digital Obor Mas (Padimas), aplikasi pendaftaran anggota baru, serta aplikasi pengajuan permohonan kredit online.
Hadir saat itu Ketua DPRD NTT, Wakil Bupati Kabupaten Sikka, dan sejumlah Pejabat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Gubernur Viktor Laiskodat, dalam sambutannya mengatakan, KSP Obor Mas telah melakukan sebuah ekspansi besar, karena telah membuka kantor cabang ke-20 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, mungkin sejumlah pejabat melihat ekspansi yang di buat KSP Obor Mas merupakan hal yang biasa. Tetapi sebagai pengusaha, ia menilai ekspansi dari Obor Mas adalah sebuah langkah yang sangat luar biasa.
“Mungkin bagi pejabat lain melihat ekspansi ini biasa saja. Tetapi sebagai pengusaha, ekspansi ini adalah langkah yang luar biasa, dan pastinya membuat otot kaki Obor Mas kian kuat dan luar biasa,” ujar Gubernur Laiskodat.
Dia menjelaskan, dengan NPL atau kredit macet nol persen, maka KSP Obor Mas memiliki anggota yang berkatakter dan luar biasa hebat. Artinya mereka bekerja dengan baik demi mewujudkan visi mereka, sehingga mereka tumbuh dan berkembang pesat hingga saat ini.
“NPL itu kan Non Performance Low. Artinya karakter-karaker yang dibangun dalam Obor Mas ini adalah anggota yang luar biasa, serta memiliki karakter yang sudah teruji,” ungkap Gubernur Laiskodat.
Langkah atau gebrakan yang dibangun KSP Obor Mas sangat membantu pemererintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), apalagi ditengah situasi pandemi COVID-19.
“NTT adalah provinsi termiskin ketiga. Maka lembaga kredit union yang bertumbuh kembang dan membantu rakyat miskin, harus kita dorong. Karena mereka memiliki nilai yang sangat luas biasa,” terangnya.
Ia menerangkan, koperasi harus terus membenahi diri untuk membangun manajemen yang kuat, serta bersinergi dengan pihak pemerintah demi membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kearah yang lebih baik.
“Harapan kita seperti itu. Sehingga saya ucapkan terima kasih kepada Obor Mas, yang telah mengatasi masalah kemiskinan yang ada di NTT. Ini sangat luar biasa karena sudah bantu membangun ekonomi, dan menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Sebagai Gubernur, Viktor Laiskodat terus mendorong KSP Obor Mas untuk turut terlibat mengembangkan sektor real, seperti perikanan dan peternakan. Karena Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi yang luar biasa, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Contohnya sekarang, dunia sangat membutuhkan lobster. Karena itu, saya minta kepada KSP Obor Mas untuk terlibat dalam membangun masyarakat pesisir, atau bagi mereka yang tertarik menangkap baby lobster,” jelasnya.
Dia mengatakan, bagi masyarakat yang tidak tertarik pada sektor perikanan, KSP Obor Mas harus mengakomodir dan membina mereka untuk menyiapkan pakan ikan, lobster, ayam maupun babi menggunakan siput.
“Karena ini bukan teori dari Amerika. Siput ini bisa kita pelihara di sawah, dan merupakan sesuatu yang ada di sekitar kita. Karena itu akan digunakan menjadi pakan ternak. Sehingga kopersai saya percayakan untuk maju dan mengisi kekurangan kita di NTT,” harapnya.
Selain KSP Obor Mas, Gubernur Laiskodat mengimbau kepada koperasi lain untuk bersama dan bersinergi dalam melaksanakan kerja-kerja kelembagaan. Karena bekerja sama antara lembaga union kredit dan pemerintah dipercaya mampu mengentas kemiskinan di Provinsi NTT.
“Premis saya bahwa, orang miskin itu lahir dari orang bodok dan malas. Karena itu, kita tidak boleh mendeklarasikan itu. Saya yakin kita memiliki kecerdasan, dan mampu mengatasi masalah kemiskinan ini,” tandasnya.
Sementara Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas M. Mbete mengatakan, tujuan KSP Kopdit Obor Mas membuka kantor-kantor cabang dalam wilayah NTT, yaitu mengembangkan ekonomi kerakyatan masyarakat NTT melalui layanan pinjaman KUR dan LPDB dengan suku bunga yang murah.
“Dengan KUR dan LPDB anggota dapat mengembangkan usaha-usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Hal ini sejalan dengan program besar Gubernur NTT yaitu membangun ekonomi NTT,” pungkasnya. (*/BN)