GMIT Talitakumi Bangun BLK, Wali Kota Kupang Beri Apresiasi

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang berbincang dengan para pengurus Gereja Talitakumi saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung BLK. (Foto: PKP)

KUPANG, berandanusantara.com – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Jemaat GMIT Talitakumi.

Dukungan tersebut disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama Gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Jemaat GMIT Talitakumi, Kamis(04/11) di Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama.

Read More

Menurutnya, perjuangan dalam membantu generasi muda yang memiliki talenta hebat sering mengalami berbagai kendala, salah satunya yaitu ketersediaan infrastruktur yang memadai. Untuk itu, apa yang sudah dimulai oleh Yayasan dan Gereja Talitakumi berupa pembangunan gedung BLK tentu patut mendapat dukungan, sehingga anak-anak yang mempunyai berbagai bakat serta kemampuan memiliki tempat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga berguna bagi keluarga dan bisa menyejahterakan lingkungan, terutama dapat menciptakan lapangan kerja mandiri.

Pemerintah Kota Kupang turut bangga dan mengapresiasi langkah inovatif dari Gereja GMIT Talitakumi yang sangat membantu Pemerintah Kota Kupang, yang nantinya juga akan menyediakan ruang kuliner. Dengan didukung oleh penataan penerangan dari Pemkot Kupang diharapkan dapat menambah daya tarik dan memberikan ruang aktivitas yang aman dan nyaman bagi jemaat dan warga sekitar.

Wali Kota mengakui sebenarnya tanggung jawab seperti ini adalah tanggung jawab pemerintah. Namun ternyata Gereja Talitakumi juga ikut terlibat membantu pemerintah, oleh karena itu sebagai kepala daerah Wali Kota memastikan pemerintah akan sungguh-sungguh berjuang dan berbakti membantu gereja. “Jika gereja sudah membantu, harusnya pemerintah ikut mendorong secara penuh karena tanggung jawab pemerintah adalah menyejahterakan rakyatnya, yang juga sudah dikerjakan oleh gereja hari ini ” ujarnya.

Ditambahkannya, pemerintah tidak hanya terus berupaya mendukung berbagai langkah positif dalam pengembangan potensi masyarakat yang berkaitan dengan kesejahteraan dan perbaikan taraf ekonomi, namun pemerintah juga terus berjuang dan menggalakkan berbagai program yang bermanfaat seperti pemberian beasiswa, bedah rumah dan penataan kota.

Ketua Yayasan GMIT Talitakumi, Ir. Arlan Jonathan Lussy menjelaskan Gedung Workshop Balai Latihan Kerja Komunitas GMIT Talitakumi Pasir Panjang akan dikelola oleh Yayasan GMIT Talitakumi. Yayasan ini sendiri telah berdiri sejak 3 tahun yang lalu dan bergerak di bidang sosial serta keagamaan dengan pencapaian sampai dengan tahun 2021 yaitu, pengelolaan satu Taman Kana-Kanak (TK), satu Koperasi dan satu BLK yang terfokuskan pada bidang pelatihan Mode serta Tata Busana.

Pembangunan Gedung BLK ini menurutnya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan khususnya Jemaat Talitakumi Pasir Panjang dan juga jemaat sekitarnya. Diharapkan, dengan adanya BLK yang dibangun dapat mencapai tujuan utama yaitu membuka lapangan kerja yang berdampak pada perbaikan taraf ekonomi atau peningkatan pendapatan.

Balai Latihan Kerja dibangun pada lahan milik Gereja GMIT Talitakumi seluas 200 meter persegi dari anggaran Kementerian Ketenagakerjaan RI senilai 500 juta rupiah dengan jangka waktu pengerjaan yaitu 120 hari kalender. Estimasi penyelesaian pada bulan Februari tahun 2022.

Turut hadir pada acara peletakan batu pertama tersebut Anggota Komisi III DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli, Lurah Pasir Panjang, Ferdinan Masae, S.Pt., Ketua Majelis Jemaat Gereja GMIT Talitakumi Pdt. Stefanus Makunimau, S.Th, Wakil Ketua Majelis, Pdt. Venty Nalle Sutrisno, S.Th. (*BN/PKP)

Related posts