KUPANG, berandanusantara.com – Sebuah terobosan inovatif karya anak daerah hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Layanan transportasi dikemas melalui aplikasi bernama GONCENG siap melayani masyarakat yang hendak bepergian dengan cepat, aman dan murah.
Kehadiran GONCENG menjadi awal bagi wajah transportasi publik di NTT, apalagi saat ini hampir semua jenis layanan telah beralih menggunakan sistem digital atau online. Jenis layanan GONCENG tak jauh berbeda dengan yang telah ada sebelumnya di berbagai kota di Indonesia.
Launching Aplikasi GONCENG berlangsung pada Selasa (22/2/2022) di Ruko Friendship, Blok B1, Jalan Jendral Soeharto, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang. Lokasi ini sekaligus menjadi Kantor Sekretariat GONCENG.
Hadir dalam launching tersebut Direktur Utama Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho, Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Kupang Nasjwin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Christian Sianturi, perwakilan Pemprov NTT, serta perwakilan dari Ditlantas Polda NTT.
CEO GONCENG Anthonius Bethan menjelaskan, kehadiran moda transportasi berbasis aplikasi yang ia bangun berawal dari tingginya permintaan akses transportasi bagi masyarakat di daerah perkotaan hingga kabupaten.
Dengan menggunakan teknologi, jelas Anthon, di mana dan kapan pun, siapa saja dapat dengan mudah memperoleh akses transportasi. Tidak hanya transportasi, GONCENG bahkan merambah ke layanan konsumsi, rumah tangga hingga perbankan.
Sistem perbankan dari aplikasi gonceng mendapatkan dukungan penuh dari PT Bank Pembangunan Derah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT ). Aplikasi GONCENG kedepan diharapkan menjadi “Aplikasi Super” yang dapat melayani masyarakat NTT lewat pelayan yang lebih berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
“Meskipun baru terbentuk kami berharap GONCENG dapat diterima dan membantu
menyelesaikan masalah tingginya permintaan akses transportasi di NTT,” ujar Anthon.
Kedepan, jelas Anthon, GONCENG secara efektif akan menambah jangkauan infrastruktur transportasi umum di NTT dengan mempermudah pengguna yang tinggal dalam radius tertentu, atau lebih jauh dari jarak berjalan kaki, untuk dapat menggunakan tranportasi umum setiap hari.
Hadirnya aplikasi GONCENG selain membantu transportasi umum, GONCENG juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga NTT yang memiliki hasrat untuk membantu melancarkan sistem transportasi umum di Nusa Tenggara Timur.
GONCENT juga turut membantu pertumbuhan perekonomian NTT, dimana seluruh driver dan merchant menggunakan rekening Bank NTT untuk bertransaksi.
“Dengan slogan “Beta NTT, Bangga Produk Lokal”, kami berharap kehadiran GONCENG yang merupakan produk asli Putra-Putri NTT dapat menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat NTT,” tandasnya.
Dalam launching tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara pihak GONCENG dengan PT. Jada Raharja Cabang Kupang dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang.
“Penandatanganan kerjasama itu sebagai bentuk kepastian kepada para mitra bahwa mereka bekerja di jalan aman, karena kami memberikan perlindungan,” ujarnya.
Untuk saat ini setelah dilauncing, GONCENG sementara hanya melayani di seputaran Kota Kupang. Namun, ditargetkan dalam tiga bulan kedepan, GONCENG akan dibuka di tiga kota besar di NTT yaknj Labuan Bajo (Manggarai Barat), Maumere (Sikka) dan Atambua (Belu).
“Kami juga berharap agar di tiga kota nantinya dapat berkembang dengan baik, sehingga dapat dibuka lagi di kota-kota lainnya,” jelas Anthon.
Tidak sebatas itu, meski terbilang baru, namun GONCENG telah mendapat tawaran untuk dapat melayani ke luar NTT yakni di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua. Meski demikian menurut Anthon, semuanya masih dalam tahapan proses.
Sementara Direktur Operasional GONCENG Budhi Karsidin mengatakan sistem operasional GONCENG sama dengan layanan pada aplikasi-aplikasi sejenis yang sudah pernah ada. Namun yang membedakan adalah pada cara bertransaksi.
“Cara bertransaksi pada layanan kami menggunakan QRIS, bisa juga secara cash. Jadi banyak pilihan transaksinya,” pungkasnya. (BN)