BORONG, berandanusantara.com– Kepala Desa Golo Lembur, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur berniat polisikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (BAPPEDA) Manggarai timur Belasisus Tabur.
Niat melaporkan Kepala BAPPEDA Manggarai timur ini disampaikan Kades Golo Lembur Robertus Imbi kepada berandanusantara.com melalui ponselnya, Senin (16/02/2015). Imbi menuturkan, pihaknya melaporkan Kepala Bapeda Matim ini ke polisi lantaran kesal dengan penentuan lokasi pembangunan Puskesmas di desanya yang terkesan dilakukan sepihak oleh Bappeda Manggarai timur.
Imbi Menambahkan. penentuan lokasi pembangunan Puskesmas di Desa Golo Lembur sudah disepakati oleh warga Desa itu sebelumnya yaitu di samping SDI Bangka Jari, Kampung Lompong. Namun, belakangan setelah Belasius Tabur (Kepala Bappeda-red) melakukan kunjungan ke Desa itu, lokasi pembangunan Puskesmas mendadak dipindahkan ke kampung Wae Nenda tanpa sepengetahuannya sebagai kepala Desa.
Selain itu, lanjut Imbi, kekesalannya sebagai kepala Desa mulai muncul ketika proses survey kelayakan tempat pembangunan Puskesmas yang tidak melibatkan dirinya. Penyesalan Imbi kian memuncak saat dirinya sebagai Kades setempat mendapatkan berita melalui media massa bahwa Kepala Dinas telah memutuskan pembangunan Pustu di Wae Nenda.
“Mereka (Kadis red.) tidak menghargai saya sebagai Kepala Desa dan tentu warga Desa Golo Lembur karena kami tidak di libatkan, jangan karena Kepala Bapeda itu orang wae Nenda, dengan spihak saja mengambil keputusan, tanah di Wae Nenda itu tepat di Kantor Desa dan itu milik masyarakat Desa Golo Lembur bukan milik Kepala Bappeda Manggarai Timur,” tegas Imbi.
Ia juga menyayangkan pernyataan Kepala Bappeda yang menyebut masyarakat Desa Golo Lembur sudah menyerahkan tanah secara cuma-cuma untuk pembangunan Puskesmas.
“Itu tidak benar, karena tidak ada bukti penyerahan di desa. Masa Kepala Bappeda lebih tau dibanding saya sebagai Kades,” ungkap Imbi.
Hingga berita ini diturunkan, Belasius Tabur belum berhasil dikonfirmasi berandanusantara.com. Saat dihubungi via ponselnya, dirinya sama sekali tidak merespon. (Elvis Yunani)