Kapten Hendrik Dan HUT RI Ke 70

  • Whatsapp
kapten Hendry Dunant saat memimpin salah satu kegiatan kerja bhakti di Kefamenanu. (ist)

kapten Hendry Dunant saat memimpin salah satu kegiatan kerja bhakti di Kefamenanu. (ist)
kapten Hendry Dunant saat memimpin salah satu kegiatan kerja bhakti di Kefamenanu. (ist)

KEFAMENANU, berandanusantara.com – Suksesnya upacara HUT RI ke-70 di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pekan lalu, tak lepas dari sosok Kapten Inf. Hendry Dunant.

Peran aktif anggota Kodim 1618/TTU ini dalam pelaksanaan perayaan HUT RI ke-70 patut diacungi jempol. Dibawah komandonya segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan perayaan HUT RI ke-70 seperti Paskibraka, Drum band serta acara hiburan lainnya mulai dari persiapan sampai pada puncak perayaannya semuanya berjalan dengan aman, baik dan lancar.

Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/8), Dandramil 01/Kota yang membawahi dua kecamatan yakni Kecamatan Nilulat dan Kecamatan Bikomi Tengah ini mengatakan, peran aktifnya dalam mengkoordinir segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan HUT RI 70 semata-mata hanya ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Kabupaten TTU. Karena upacara 17 Agustus merupakan kebangkitan Proklamasi dan pelaknsanaannya pun harus berjalan dengan baik  demi bangsa dan negara Indonesia.

“Upacara 17 Agustus bukan untuk perang. Tetapi untuk membangkitkan semangat juan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,”tegas mantan Danton Kompi Senapan C ini.

Menurut alumni Universitas Chandramuka Palembang 1996 ini, suksesnya pelaksanaan perayaan upacara HUT RI ke-70 ini berkat kerja sama yang baik antara komponen masyarakat dengan instansi terkait termasuk sekolah-sekolah yang sudah memberikan kontribusi pada setiap pelaksanaan HUT RI seperti drum band dan acara hiburan lainnya.

“Semua ini berkat kerja sama yang baik antara masyarakat dengan instansi terkait termasuk pihak sekolah,” tandas ayah handa Hana Nadya Rianjani dan Anisa Nurul Avrah ini.

Lebih jauh suami dari Nyonya Sri Dian ini mengatakan, kegiatan upacara 17 Agustus merupakan kegiatan membangkitkan semangat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan oleh penjajah. Sebagai generasi muda kita wajib memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini dengan cara bermacam-macam dan salah satunya membuat upacara detik-detik Proklamasi penuh dengan sukacita.

Terpantau wartawan hingga memasuki tahun ke empat ini terhitung dari tahun 2012 sampai tahun 2015 saat ini, dibawah pemilik motto “The Old Soulder Never Die” ini upacara HUT RI setiap tahunnya berjalan aman, baik dan lancar serta membawa kepuasaan bagi Kabupaten yang berbatasan dengan districk Oecusse Timor Leste ini. (Lius Salu)

Related posts