Konsolidasi Potensi dan Ekspansi Layani Negeri, BAKTI NUSA Gelar Rakernas

  • Whatsapp
Peserta Rakernas BAKTI NUSA. (Foto: istimewa)

BALI, BN – BAKTI NUSA (Beasiswa Aktivis Nusantara) Dompet Dhuafa merupakan program penumbuhan kepemimpinan aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin yang berintegritas, cendikia, transformatif, dan melayani masyarakat. Saat ini sudah tersebar di 10 wilayah 12 kampus, di antaranya IPB, ITB, UNPAD, UI, UGM, UNS, UB, UNAIR, ITS, UNSRI, USU, dan UNAND. Jelang akhir tahun program, BAKTI NUSA menghelat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tanggal 28 – 30 Oktober 2022 di Bali bersama seluruh manajer wilayah program.

Mengusung tema Konsolidasi Potensi dan Ekspansi Layani Negeri, Rakernas diharapkan memperkuat konsolidasi seluruh potensi yang terlibat dalam pengelolaan program dan memperluas kebermanfaatan melayani negeri. Selain itu, pada salah satu sesi dilakukan evaluasi capaian kebermanfaatan masing-masing wilayah dan rencana pengembangan di tahun berikutnya.

Read More

Pada sesi insight speech, Purwa Udiutomo, Senior Officer Pendidikan Dompet Dhuafa didaulat sebagai narasumber. Purwa mengutarakan bahwa BAKTI NUSA di wilayah harus berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Cabang untuk memberikan kebermanfaatan di masyarakat. ‘Sebagai penerima manfaat dari asnaf jihad fi sabilillah, para aktivis pemimpin perlu terus bertumbuh dan bergerak memperluas semangat gerakan filantropi zakat di Indonesia’, tegas Purwa.

Kemudian, Mulyadi Saputra, Kepala Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) mengajar para manajer wilayah berdiskusi terkait pengelolaan para penerima manfaat di wilayah masing-masing. Diskusi berlangsung hangat dan dinamis. Sholahuddin Al-Fatih, manajer wilayah Malang menyampaikan bahwa pola komunikasi yang dilakukan harus humanis, menyesuaikan dengan generasi yang saat ini dikelola, agar lebih tepat cara yang digunakan dan tercapai hasil yang diharapkan.

Di tahun 2023, Fazar, perancang strategis program BAKTI NUSA menekankan pentingnya fleksibilitas dan ekspansi kebermanfaatan penerima manfaat program. Oleh karena itu, penambahan wilayah dan kampus menjadi bukti keseriusan khidmat di dalam menghadirkan manfaat lebih luas. ‘Dengan masuknya kampus UNUD dan UNHAS sebagai sabagai sasaran program, kita berharap aktivis dari masing-masing kampus tersebut berjejaring lebih luas dalam menumbuhkan kapasitas dan kompetensinya sebagai pemimpin di masa depan’, urai Fazar.

Semoga Rakernas yang dihelat BAKTI NUSA mampu memperkuat kohesi sosial antar aktor yang terlibat, terkonsolidasi seluruh potensi-potensi yang berserak, dan semakin kuat ekspansi yang dilakukan guna melayani negeri. (*/BN/BC)

Related posts