Satgas PCS Tinjau Lokasi Cetak Sawah

  • Whatsapp
Foto: Lius Salu/BN
Foto: Lius Salu/BN
Foto: Lius Salu/BN

KEFAMENANU, berandanusantara.com – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Cetak Sawah (PCS) dari Staf Teritorial Angkatan Darat (STERAD) dibawah pimpinan Kolonel Inf. Sudrajat melakukan kunjungan ke desa Popnam, kecamatan Noemuti, kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kunjungan Satgas PCS tersebut untuk meninjau langsung lokasi cetak sawah kelompok Tani “IJAUFUKAN”  Desa Popnam, Kecamatan Noemuti.

Hal itu dibenarkan Dandim 1618/TTU, Letkol Inf. Yudi Gumilar, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (04/08/2016) di Kefamenanu.
Yudi membenarkan, kunjungan Satgas PCS dari STERAD tersebut guna melihat langsung lokasi cetak sawah kelompok Tani “IJAUFUKAN” sekaligus mempercepat proses percetakan sawah di Kabupaten TTU.

Yudi menuturkan, Kabupaten TTU mendapatkan jatah lokasi cetak sawah baru seluas 375 yang tersebar di tiga tempat diantaranya di Noemuti seluas 90 ha,  Bikomi Selatan seluas 168 ha dan Insana seluas 117 ha. Dan pengerjaannya sudah
tahap Land Clearing seluas 360,5 ha (96 %), tahap Land Leveling seluas 79 ha (21%), tahap pengolahan seluas 9,4 ha di Popnam dan 3,8 di Bikomi Selatan.

“Di Popnam sudah siap pembibitan untuk penanaman seluas 6 ha dengan menggunakan bibit padi Impari 10 bantuan dari BPTP Kupang,”ujarnya.

Adapun Tim Satgas PCS, yakni Kolonel Inf. Sudrajat, Kolonel Arh. Heru. S (Tim PCS), Kapten Czi. Imanuel Fernandes (Kaur Tuud Denzibang I IX/Udy, Hendra (Staf Dirjen Percepatan Sarana Prasarana Kementrian Pertanian) dan Adit (Staf Dirjen Percepatan Sarana Prasarana Kementrian Pertanian).

Dalam kunjungan tersebut, Tim Satgas PCS yang didampingi Dandim 1618/TTU Letkol. Inf. Yudi Gumilar, S.pd diterima oleh Ketua Kelompok Tani Bpk. Yakobus Monis beserta anggota Poktan 20 orang, Danramil 1618-01/Kota Mayor. Inf. Tantan. S dan Babinsa Sertu. Francico Monteiro.

Dandim Yudi, menbahkan lokasi cetak sawah Desa Popnam seluas 6 Ha dan tahap pengerjaan sudah sampai penggemburan/pembajakan tanah. Rencananya pada tanggal 25 Agustus 2016 akan dimulai proses penanaman. (Lius Salu)

Related posts