KUPANG, berandanusantara.com – bakal calon Wakil Wali Kota Kupang, Joey Rihi Ga yang pernah mendaftarkan diri melalui Partai Nasional Demokrat (NasDem), resmi mengambil sikap mendukung Jefry Riwu Kore – Hermanus Man (FirManMu) dalam suksesi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2017 mendatang.
Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung Joey Rihi Ga kepada Wartawan, Jumat (5/8/2016) di Kupang. Menurut Joey, dirinya sangat legowo terhadap keputusan partai NasDem yang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada Jonas Salean – Niko Frans. Namun secara pribadi, kata Joey, paket FirManMu merupakan sosok pemimpi pro rakyat dan bisa dipercaya untuk memimpin Kota Kupang periode mendatang.
“Pergerakan politik tetap berjalan. Dan saya rasa bahwa hanya mereka yang tidak pernah berhenti bergerak yang bisa merubah kota Kupang. Kota Kupang menginginkan pemimpin yang pro rakyat dan bisa dipercaya. Dan tipe pemimpin seperti itu ada dalam diri pak Jefry Riwu Kore dan Hermanus Man,” tegas Joey.
Joey menjelaskan, paket FirManMu memiliki visi dan misi yang sama dengannya untuk kota Kupang. Oleh karena itu, Joey bersama tim dan keluarga telah bersepakat untuk mengarahkan dukungan secara penuh untuk mendukung paket FirManMu. Dukungan tersebut, kata Joey, bukan hanya sekedar dengan kata-kata, namun dirinya akan mengerahkan semua timnya untuk melakukan pergerakan lapangan memenangkan paket FirManMu.
“Dukungan ini murni kami berikan, karena memiliki visi yang sama untuk membangun kota Kupang. Kota Kupang adalah tempat bertarung semua kepentingan dan kita harus cerdas mengarahkan dukungan politik. Bagi saya, jika kita mau berubah maka Pak Jefri da Pak Herman adalah jawaban tepat,” tegas Joey, saat ditemui di kediamannya.
Joey menambahkan, harus diakui bahwa melawan paket petahana merupakan suatu hal yang berat, seperti halnya cerita Daud melawan Goliat dalam Alkitab. Menurut dia, pihaknya harus menempatkan paket petahana sebagai lawan berat yamh harus ditundukan. Untuk itu, sejumlah strategi politik telah disiapkan untuk memenangkan pamet FirManMu.
“Intinya yang harus dipilih adalah pemimpin yang jujur kepada rakyat. Pemimpin tidak boleh bangga dengan sekian keberhasilan tapi dibarengi dengan segudang dosa,” pungkasnya. (AM)
