KUPANG, berandanusantara.com – Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAKN) Kupang menggelar pementasan musik tradisional kontemporer. Event tersebut sejalan dengan program Pemerintah dalam
pengembangan budaya etnik di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pertunjukan musik yang diadakan minggu malam, (31/3/2019) di Lippo Plaza Kupang itu tak lepas dari campur tangan orang-orang yang luar biasa di STAKN Kupang. Salah satunya ialah Jefri Kabnani. Dia adalah Dosen Seni Musik, sekaligus koordinator acara pentas musik tersebut.
Jefri pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat. Namun menurutnya, dengan keseriusan dan tanggung jawab baik dari para dosen maupun mahasiswa, semuanya berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari semester 2 hingga semester 8, yang walaupun sibuk dengan tugas akhir tetapi mereka tetap bersinergi untuk mensukseskan konser ini,” Kata Jefri yang sering membuat event-event musik baik di NTT Maupun di luar NTT.
Jefri menjelaskan, selain untuk pengembangan budaya etnik NTT, Live concert musik itu juga bertujuan mengembangkan program studi musik gereja, sehingga apa yang didapat mahasiswa bukan hanya di atas kertas, tetapi bisa dipentaskan di atas panggung.
“Selama ini banyak anak muda yang lebih condong ke musik kontemporer, karena itu kami ingin mengembangkan dan mengkolaborasikan musik etnik dan kontemporer menjadi sesuatu yang menarik di kalangan milenial,” Tambahnya
Sementara itu, Ketua STAKN kupang, Harun Y. Natonis dalam sambutanya mengajak seluruh pengunjung untuk menikmati musik indah yang dibawakan oleh mahasiswa prodi Musik gereja.
“Ini merupakan pertama kalinya prodi musik gereja menggelar konser musik di luar kampus,” kata Harun.
Menurut Harun, program musik gereja merupakan salah satu prodi yang sudah lama, bahkan sudah terakreditasi. Prodi tersebut, kata Harun, juga sering membuat kegiatan di lingkungan kampus.
Harun juga mengajak anak-anak muda yang memiliki bakat di bidang musik, agar bisa bergabung atau kuliah di STAKN Kupang. “Di STAKN Kupang bisa kembangkan bakat yang dimiliki,” pungkas Harun.
Konser musik ini dimeriahkan oleh Musani Band yang membawakan lagu “Lais Manekat” dan “Bolelebo”, kemudian diikuti tarian Bonet, tarian Oko Mama dan solo Piano Classic. Ada juga musik tiup (terompet) yang dimainkan oleh mahasiswa dan salah satu dosen musik gereja yang membawakan lagu chiquitita dan pikul salib.
Selain itu, ditampilkan juga tarian Oras Loro Malirin dari kabupaten Belu, tarian Manu La Tipu, piano classic (dolly’s dreaming and aweking). Ada jiga paduan suara yang membawakan lagu “Bila Badai Menerpamu” dan “Uis Neno Amanekat”, tarian Ofa Langga dari Rote Ndao, beat box, tarian Manekat, tarian Bolelebi, tarian Un Unu Au Bi Mesokan serta tarian kebalai dan lego.
Semuanya ditampilkan dengan begitu apik sehingga menarik perhatian para pengunjung Lippo Plaza saat itu.
(AM/DM)