KUPANG, berandanusantara.com – Pemerintah Kota Kupang melaksanakan pencanangan vaksinasi tahap 1 termin 1 bagi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Vaksinasi ini berlangsung di halaman depan RSUD S. K. Lerik Kupang, Jumat (15/1/2021) pagi.
Wali Kota Kupang, Jefirtson Riwu Kore, Wakil Wali Kota, Hermanus Man dan Sekda Fahrensy Funay hadir langsung membuka sekaligus memantau jalannya vaksinasi perdana termin I tersebut.
Wakil Wali Kota Hermanus Man dalam sambutannya mengatakan banyak pro dan kontra oleh berbagai kalangan terkait vaksin. Meski demikian, dia mengajak seluruh masyarakat untuk meyakini keamanan dan kehalalan vaksin.
“Negara sudab menjamin keamanan dan kesucian vaksin. Apalagi Presiden sudah menjadi orang pertama yang divaksin. Sudah ada sertifikat halal juga dari MUI,” ujar Hermanus Man.
Selain itu, jelas Hermanus Man, Kementrian Kesehatan juga telah mengeluarkan jaminan aman dan BPOM pun dalam uji efikasi tahap 3, hasilnya 65,3 persen. Menurut dia, masyarakat tidak perlu ragu lagi.
Kepada penerima vaksin perdana, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Sama halnya juga kepada tenaga medis yang telah membantu melancarkan semua proses vaksinasi.
“Bapak dan Ibu yang menerima vaksin perdana ini menjadi contoh bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang masih meragukan vaksin ini,” katanya.
“Dengan bersedianya Bapak Ibu telah turut membantu dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia khususnya di Kota Kupang,” sambung Hermanus Man yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Kupang.
Untuk diketahui, penerima vaksin perdana diantaranya; Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana Panuntung Tarung Binti, S.IK, Kasdim 1604/Kupang, Letkol Inf. Sugeng Prihatin, S.Sos., M.Sc., M.Tr.Hanla., Kepala BNN Provinsi NTT, Isnaeni Ujiarto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Drs. Agus Ririmasse, AP., M.Si.
Selain itu, Asisten Administrasi Umum Sekda, Yanuar Dally, S.H., M Si., Sekretaris Dinkes Kota Kupang, Rudy Priyono, S.KM., M.Kes., Kabag Prokompim Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si., Perwakilan dari Karang Taruna, Stenly Boymau dan 2 orang yang mewakili tenaga kesehatan, dr. Jessie Julian Mila Meha dan dr. Joanita Tukan. (AM/BN)