MAUMERE, berandanusantara.com – Kongres ke XIX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) membawa kesan tersendiri. Bagaimana tidak, Dua unit pesawat Lion Air yang dicarter untuk mengangkut ratusan peserta menggunakan logo GMNI dan harus parkir di bandara Frans seda selama kongres berlangsung.
Pesawat tersebut mendarat di Maumere, Jumat (4/9/2015), sekitar pukul 08.00 Wita dan sempat menjadi pusat perhatian ratusan peserta kongres dan masyarakat Sikka pada umumnya. Karena menggunakan Logo GMNI, dua pesawat tersebut menjadi objek berfoto ria oleh para peserta kongres.
salah satu kader GMNI, Franco Modok mengaku bangga dengan dengan tulisan GMNI dan penempatan Logo di badan pesawat Milik Rusdy Kirana ini.
Ketua Presidium GMNI, Twedy Noviadi ginting, Sabtu (05/09/2015), mengatakan, penggunaan Branding GMNI pada maskapai Lion air merupakan sejarah pertama pada konggres GMNI XIX.
“ini sejarah. Bayangkan, sejak tanggal 4 september 2015 dari jakarta dan akan parkir selama tuju hari di bandara maumere. Praktis selama tuju hari menunggu hingga kongres selesai dan tanggal 10 september kita akan kembali menuju Jakarta,” ujar Twedy yang disambut dengan pekik merdeka dari seluruh kader GMNI yang berasal dari seluruh cabang se Indonesia.
Twedy mengatakan, ini sejarah baru dan terobosan baru di GMNI. Ini sebagai bentuk Wibawa GMNI. kita mau mengatakan bahwa ini sebagai awal yang baru dan baik, awal yang sangat luar biasa. dan akan menuju proses konggres yang luar biasa.
Keberadaan pesawat dengan logo GMNI ini menjadi perbincangan hangat di Maumere. beberapa warga masyarakat yang sempat menonton pesawat ini di bandara Frans Seda mengungkap kekaguman dengan tulisan GMNI pada badan pesawat Lion.
Tak ketinggalan juga Gubernur NTT, Frans Leburaya dan Bupati Timor tengah Utara, Ray Fernandes yang juga Alumni GMNi mengungkapkan kekagumannya.
“Wah GMNI Hebat ya, bisa punya pesawat dengan logo dan tulisan GMNI pada badan pesawat. dulu dijaman kami hanya menumpang kapal laut. tapi konggres kali ini ada dua pesawat dengan tulisan GMNI ,” Kelakar Leburaya yang juga merupakan pendiri GMNI di NTT ini. (PRGMNI)
