KUPANG, BN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024, sejumlah nama figur bakal calon pun mulai bermunculan.
Sejumlah figur tersebut datang dari latar belakang profesi yang berbeda-beda. Nama y,nang telah digadang-gadang jauh sebelum “Gong Pilkada” ditabuh yakni Valentino Kebo dan Kristoforus Efi.
Valentino Kebo sebelumnya merupakan anggota TNI, namun memilih pensiun dini. Sejak sekian tahun lalu Valentino Kebo menggelar turnamen sepak bola Valentino Cup. Valentino Cup menjadi turnamen sepak bola terbesar di Kabupaten TTU.
Tidak hanya itu, Valentino Kebo telah mendirikan sebuah organisasi masyarakat (ormas) bernama Beta Timor. Lewat ormas ini, Valentino Kebo banyak melakukan aktivitas kemanusiaan.
Hingga saat ini, bantuan mobil jenazah terus berjalan. Bahkan, bagi warga dari kalangan tidak mampu yang meninggal, Valentino membantu pengadaan peti jenazah.
Sementara Kristoforus Efi merupakan seorang pengusaha sekaligus politisi yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten TTU. Kristoforus telah ditetapkan sebagai calon anggota DPRD terpilih Kabupaten TTU periode 2024 – 2029.
Sejak didapuk menjadi Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten TTU, geliat politik Kristoforus Efi cukup kencang. Tangan dinginnya sebagai ketua di partai berlambang beringin itu pun terbukti saat Pilkada 2020 lalu, di mana berhasil memenangkan pasangan David Djuandi dan Eusibius Binsasi.
Pada Pemilihan Legislatif (pileg) 14 Februari 2024 lalu, Partai Golkar Kabupaten TTU berhasil menjadi pemenang dengan meraih 5 kursi dengan total perolehan suara 16.551. Partai Golkar TTU di bawah kepemimpinan Kristoforus Efi pun berhak menduduki kursi Ketua DPRD nantinya.
Sebagai Ketua DPC Partai Golkar TTU, Kristoforus Efi tentu memiliki peluang lebih besar untuk menjadi Ketua DPRD. Meski demikian, mantan kader Partai Demokrat ini pun telah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju bertarung di Pilkada TTU tahun 2024 sebagai Calon Bupati.
Yang menjadi pertanyaan, apakah Kristoforus Efi rela melepas jabatan yang tinggal menghitung bulan dilantik, ataukah kembali ke arena perturungan baru sebagai calon bupati? Tentu ini akan menjadi pertimbangan.
Nama berikut yang sudah mulai disebut-sebut adalah Dwiyanto Tantry Senak. Dia adalah merupakan seorang pengusaha sukses di TTU. Salah satu usahanya adalah swalayan yang cukup terkenal di Kota Kefamenanu. Saat ini, Dwiyanto menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) TTU.
Meski belum punya pengalaman di dunia politik, namun sosok Dwiyanto pun boleh dibilang layak maju di Pilkada TTU. Apalagi, dalam kapasitasnya sebagai Ketua KADIN tentu memiliki konsep berpikir tentang pembangunan ekonomi daerah lewat usaha-usaha produktif.
Dalam beberapa postingan video di media sosial, Dwiyanto secara cakap memaparkan berbagai konsep pembangunan ekonomi masyarakat. Konsep yang dipaparkan dapat dikatakan sangat inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman saat ini alias kekinian.
Berikutnya, ada nama Hironimus Taolin atau yang akrab disapa Hemus. Sama halnya dengan Dwiyanto, Hemus juga merupakan seorang pengusaha yang sangat terkenal di Kabupaten TTU. Usaha yang digeluti Hemus lebih banyak bergerak di bidang konstruksi khususnya jalan dan jembatan.
Informasi yang dihimpun media ini, Hemus memulai usahanya dari nol hingga bisa sukses saat ini. Ketekunan dan kerja kerasnya selama ini berbuah manis dengan kesuksesannya di bidang usaha yang ia geluti. Dari usahanya, ia mempekerjakan tenaga kerja lokal yang jumlahnya mencapai ratusan orang.
Hemus juga boleh dibilang sangat minim pengalaman politik. Meski demikian, dia memiliki jaringan dengan tokoh-tokoh politik baik daerah maupun nasional. Berbagai perkembangan dan dinamika politik selama ini pun dia ikuti.
Keseriusannya maju dalam Pilkada TTU 2024 ini telah diutarakannya melalui sejumlah media massa. Ia bahkan sementara intens berkomunikasi dengan sejumlah petinggi parpol di tingkat daerah maupun pusat.
Selain itu, David Djuandi yang masih menjabat sebagai Bupati TTU pun dikabarkan akan kembali bertarung di Pilkada TTU 2024. Davin Djuandi merupakan birokrat tulen yang pernah menduduki jabatan-jabatan penting di lingkup Pemerintah Kabupaten TTU.
Pengalamannya di birokrat, ditambah lagi dengan pengalaman memimpin daerah selama satu periode sebagai Bupati tentunya semakin membuat sosok David Djuandi semakin matang, khususnya dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan daerah.
Yang terakhir ada figur Eusibius Binsasi. Sosok yang mendampingi David Djuandi sebagai Wakil Bupati TTU ini pun kabarnya akan maju bertarung di Pilkada TTU. Meski demikian, belum dipastikan apakah dirinya kembali mendampingi David Djuandi, ataukah akan maju merebut kursi nomor satu di Kabupaten TTU.
Sama halnya dengan David Djuandi, Eusibius Binsasi merupakan seorang birokrat. Dirinya bahkan pernah menjabat sebagai Dirjen Bimas Katolik di Kementrian Agama RI. Dengan jabatan tersebut, kemampuan Esusibius di bidang birokrasi tentu tidak perlu diragukan lagi.
Sejak tahun 2022, Eusibius Binsasi dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra TTU. Sejak dipercaya sebagai ketua, geliat politik Eusibius semakin nampak dengan melakukan kosolidasi partai hingga tingkat bawah.
Hasilnya, Gerindra TTU kembali berhasil meraih empat kursi untuk periode 2024 – 2029, dari sebelumnya tiga kursi di periode 2019 – 2024. Dengan raihan ini, tentunya akan menjadi perrimbangan bagi Partai Gerindra untuk tak segan-segan mendorongnya sebagai calon Bupati TTU pada Pilkada 2024 kali ini. (*/BN)