KUPANG, berandanusantara.com – GoTo, ekosistem digital terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, kembali mendukung Pemerintah dalam penanganan COVID-19 dengan mendonasikan konsentrator oksigen.
Berlandaskan semangat gotong royong,
konsentrator oksigen akan disalurkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit maupun fasilitas kesehatan (faskes) untuk memenuhi kebutuhan pasokan oksigen. Konsentrator oksigen sendiri adalah perangkat untuk menghilangkan kandungan nitrogen yang ada di udara sehingga menghasilkan oksigen murni hingga 96%.
GoTo, melalui organisasi nirlaba Yayasan Anak Bangsa Bisa yang ditujukan untuk mengembangkan changemakers (pembawa perubahan) dalam menciptakan dampak yang mengakar dan berkelanjutan, menyerahkan 30 unit konsentrator oksigen bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT pada tanggal 4 Februari 2022, yang diterima langsung oleh Josef Nae Soi – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur
(NTT).
Pada tahap sebelumnya, GoTo telah menyerahkan juga unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), yang dilanjutkan dengan penyerahan ke Pemprov Jabar, Pemkot Yogyakarta, Pemkab Bantul, Sleman dan Kulon Progo, Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, Pemkot Malang, Pemprov Bali, Pemprov NTB dan Pemprov Sumbar.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari semangat gerakan #BangkitBersama, yang diinisiasi oleh GoTo. Gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam penanganan COVID-19 melalui ekosistem GoTo, dan mendukung masyarakat, termasuk UMKM dan Pekerja Sektor Informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Hadir dalam acara penyerahan Konsentrator Oksigen ini Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, VP Goverment Relation For Regional Operational Excellence Gojek M. Chairil, Ketua KADIN NTT Bobby Lianto, serta undangan lainnya.
Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi mengatakan pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pihak GoTo. Menurut Wagub Nai Soi, konsentrator oksigen yang diberikan sangat membantu dalam melayani masyarakat di Rumah Sakit, khususnya di RS Johannes Kupang yang memang menjadi barometer dalam menangani pandemi.
“Jangan sampai masyarakat yang datang sesak nafas tidak ada alatnya, sehingga kehadiran oksigen konsentrator ini menjadi sangat bermanfaat. Teknisnya pihak RS akan bekerjasama dengan para dokter agar alat ini bisa segera digunakan untuk melayani masyarakat,” jelas Josef. (*/BN)