KUPANG, berandanusantara.com – Menjadi seorang Wartawan, atau Jurnalis, harus benar-benar independen dan tidak terkontaminasi dengan kepentingan apapun, termasuk politik.
Hal ini ditegaskan anggota Dewan Pers P Sinyo Sarundayang, saat kegiatan pelatihan Jurnalistik peliputan khusus korupsi oleh Dewan Pers, Kamis (28/4/2016), di hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mantan Gubernur Sulawesi Utara yang baru berakhir masa jabatannya beberapa bulan lalu ini, memang punya perhatian khusus terhadap dunia jurnalistik di Indonesia.
Dia menganalogikan kehidupan seorang Jurnalis harus seperti ikan, dimana dilahirkan dan hidup di laut yang asin, namun ketika dikonsumsi dagingnya tidak terasa asin.
“Jurnalis harus benar-benar independen, jangan pernah terkontaminasi kepentingan politik,” jelas dia.
Dia menambahkan, kehidupan seorang Jurnalis pada dasarnya memang bisa berbaur dengan siapa saja, baik politisi, birokrat, aparat penegak hukum, dan sebagainya. Namun, tetap ditekankan harus independen.
Dalam kesempatan itu, P Sinyo Sarundayang didaulat memberikan materi dengan topik pengembangan liputan berperspektif pemberantasan korupsi. (AM/BN)