KUPANG, berandanusantara.com – Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominggus Mere menyatakan sampai dengan saat ini provinsi NTT secara keseluruhan masih negatif virus covid-19 atau corona.
Meski demikian, dirinya mengakui bahwa pemerintah tetap akan melakukan langkah antisipasi. Dia juga mengingatkan mansyarakat untuk tetap waspada dan menjaga diri.
“Walaupun NTT masih dikatakan negatif Covid-19, namun melihat frekuensi kenaikan ODP, tetap harus diantisipasi dari sekarang,” ungkap Dominggus ketika memberikan keterangan pers, Minggu (22/3/2020).
Dominggus menjelaskan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau covid-19 hingga Minggu (22/3/2020) berjumlah 101 orang. Dari jumlah tersebut 21 diantaranya telah selasai masa pemantauan dan dinyatakan negatif.
“Jadi sampai dengan saat ini, yang masih masih masuk kategori ODP 80 orang,” ungkap Dominggus Mere.
Dari jumlah yang ada, Dominggus merincikan, jumlah ODP corona di Kota Kupang 34 orang dan yang telah selesai pemantauan sebanyak 4 orang. Kabupaten Lembata berjumlah 2 orang, Manggarai Barat 12 orang, TTS 3 orang, Flores Timur 4 orang.
Dia melanjutkan, kabupaten Sikka ODP berjumlah 26 orang dan yang telah selesai pemantauan sebanyak 11 orang. Sisanya 15 orang. Manggarai Timur 1 orang, Belu 2 orang, Ende 2 orang, Sumba Barat daya 7 orang, Manggarai 5 orang dan Malaka 1 orang.
Menurutnya, ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD) sangatlah penting. Untuk hal ini, Gubernur NTT telah menyiapkan anggaran untuk mengadakan APD. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama Kementrian Kesehatan.
“Beberapa RS keluhannya keterbatasan alat pelindung diri, viral transport media VTM, secara provinsi maupun nasional masih kekurangan. Kami sudah sampaikan permintaan dari NTT,” pungkasnya. (Yabes Otu)
