Kehamilan Remaja Kupang di Luar Nikah Semakin Meningkat

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

KUPANG, berandanusantara.com – Pergaulan bebas yang mulai marak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat berdampak negatif pada perkembangan remaja. Sebagai contoh, angka kehamilan di luar nikah remaja di kota yang berjulukan Kota Karang ini kian hari semakin meningkat.

Hal ini mengemuka dalam seminar sehari bertajuk “Mewujudkan Kesehatan Reproduksi Remaja Menuju Generasi Emas Membangun Bangsa”  yang di gelar oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Nusa Cendana (Undana), Rabu (15/6/2016).

Salah satu Narasumber dalam seminar sehari itu, dr Yovita Anike Mitak MPH menjelaskan, meningkatnya kehamilan remaja di luar nikah disebabkan oleh pergaulan bebas, yang berujung pada seks bebas dan hubungan seks pra nikah. “Perilaku seks bebas remaja semakin meningkat,” ungkapnya.

Perilaku seks bebas, jelas Mitak, kemungkinan berdampak negatif seperti aborsi yang diikuti dengan kematian ibu dan bayi. Ini akibat dari kehamilan yang tidak diinginkan dari hasil hubungan seks pra nikah. Oleh karena itu, kata Mitak ini harus segera dicegah untuk menyelamatkan anak bangsa.

“Lose Generation atau kelahiran anak pada ibu-ibu yang tidak menginginkan kehamilan, tentu pertumbuhan psikisnya terganggu. Makanya kita harus membentuk karakter anak-anak muda agar mereka mengisi pertumbuhan mereka dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ujar Mitak

Diakui Mitak, memang secara biologis tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan normal di usia remaja, organ-organ seksualnya sudah semakin matang dan sempurna. Segingga dalam pertumbuhan tersebut sangat rentan terjadi. “Fokus pada belajar atau ikut kegiatan ekstra kurikuler bisa jadi satu cara yang baik,” tandas Mitak. (Andyos/Lntt)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *