LARANTUKA, berandanusantara.com – Kartu Petani Sejahtera (KPS) yang merupakan gagasan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 3, Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) rupanya memikat hati warga Adonara Timur, kabupaten Flores Timur (Flotim).
Betapa tidak, Rabu (6/6/2018), sebanyak kurang lebih 2000 warga berkumpul untuk mengikuti launching KPS. Cagub Benny K Harman yang hadir pada saat itu dengan semangatnya menjelaskan manfaat dari KPS tersebut.
Dalam pandangan BKH, sapaan akrabnya, jika NTT ingin maju, maka hal utama yang perlu diperhatikan adalah mensejahterakan petani. Mengapa? Karena 85 persen masyarakat NTT berprofesi sebagai petani.
Petani yang dimaksudkan adalah petani ladang dan sawah, peternak, nelayan. “Perjuangan meretas kemiskinan NTT adalah perjuangan memperbaiki nasib petani,” ungkap mantan ketua Komisi III DPR RI itu.
BKH menjelaskan, program KPS bukan asal dibuat. KPS merupakan salah satu dari lima program unggulan paket Harmoni. Kelima program tersebut merupakanrumusan dari 25 persoalan di NTT sesuai hasil kajian ahli.
“Semua program akan menjawab kebutuhan mendasar masyarakat NTT,” katanya.
Seorang petani kopra, Petrus (49) sangat mengapresiasi ide yang dianggapnya sangat briliam dari paket Harmoni. Menurutnya, program ini sangat baik dan bisa membawa manfaat bagi petani.
“Kami doakan agar paket Harmoni menang, sehingga program ini secepatnya kami rasakan,” pungkasnya.
Manfaat KPS diantaranya;
Pertama, pemerintah menyediakan bantuan modal usaha paling banyak Rp.10 juta untuk keluarga miskin.
Kedua, bantuan pupuk dan bibit agar produktivitas panen meningkat.
Ketiga, agar ada keadilan harga, pemerintah bersama BUMD akan membeli produk petani sesuai harga yang layak.
Keempat, petani diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti pelatihan keterampilan bekerja melalui pengadaan Balai Latihan Kerja (BLK).
Kelima, mengadakan asuransi gagal panen. Program ini untuk membantu petani yang tanamanya diserang hama, bencana longsor, banjir bandang, puting beliung, dan lain-lain.
Keenam, menyediakan beasiswa khusus bagi anak-anak petani yang berprestasi sehingga bisa melanjutkan sekolah. (AM/tim)