KUPANG, berandanusantara.com – Ikatan mahasiswa Ngada-Nagekeo (IMAN) POLITANI-Kupang sukses menyelenggara penerimaan anggota baru (MPAB) periode 2019/2020. Ini merupakan yang perdana setelah organisasi terbentuk 2 tahun silam.
Kegiatan tersebut mengambil tema: Merajut yang terurai, menjemput yang tertinggal” dan berlangsung di Kampung Bajawa, Nasipanaf pada Sabtu (2/11/2019).
Ketua panitia Tomas Mauritius Meze, dalam laporanya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang dengan cara masing-masing telah mendukung sehingga kegiatan tersebut boleh berjalan sesui harapan.
“Total peserta yang mendaftarkan diri berjumlah 118 orang, namun yang hadir mengikuti masa penerimaan dan siap dilantik berjumlah 67 orang,” jelasnya.
Ketua umum IMAN Kupang, Adrianus Sua dalam pidatonya mengatakan Kader IMAN harus tangguh dan kokoh seperti pohon yang rindang dan senantiasa memberi tempat berteduh bagi siapa saja.
Saya harap, semua kita tetap memiliki tanggung jawab dan keterpanggilan guna menjaga eksistensi IMAN dalam proses kaderisasi,” ungkapnya.
Angkatan perdana berjumlah 67 orang. Semua telah mengikuti kegiatan selama 2 hari sesuai silabus pembinaan dan telah dilantik menjadi anggota sah IMAN.
Ke-67 peserta dilantik oleh Adrianus Oswin Goleng yang juga salah satu pendiri (ketua inisiator). Ia berharap anggota IMAN yang baru dilantik memiliki semangat lebih.
Sebagai organisasi yang tergabung dari dua kabupaten, kata dia, hendaknya menunjukan semangat lebih dalam merawat persaudaraan sejati dan militansi. Menurutnya, Sebagai tunas muda jangan sesekali berhenti bertumbuh dan berkembang. Teruslah belajar dan menggali sesui bidang ilmu.
“Bagi saya, IMAN tidak sekedar nama, IMAN adalah kata yang hidup dalam penghayatan dan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Untuk itu, saya berharap kader IMAN mampu buktikan itu dalam perbuatan,” pungkasnya.
(AM/BN/ON)
