RUTENG, berandanusantara.com – Tahapan demi tahapan menuju Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), semakin menarik untuk diperbincangkan. Animo masyarakat sebagai pemilih pun mulai bangkit menyongsong hajatan politik lima tahunan ini.
Cerita menarik pun tersaji dari sekretariat-sekretariat Partai Politik yang sedang menjajaki Paket calon Bupati dan wakil Bupati yang akan mereka usung nantinya. Partai Demokrat sebagai salah satu Parpol yang cukup diperhitungkan punya cerita menarik dalam menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusungnya.
Partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, memiliki perolehan kursi yang terbilang patut diperhitungkan dalam hajatan Pilkada Manggarai mendatang. Empat kursi yang menjadi modal Partai ini sangat diperhitungkan oleh para kontestan Pilkada yang akan dilaksanakan Desember mendatang.
Joker dalam permainan kartu adalah kartu yang memiliki nilai paling tinggi. Dalam segala bentuk permainan kartu, kartu ini sangat diperhitungkan oleh para penjudi yang ikut bermain. Selain memiliki nilai paling tinggi, dalam permainan yang kerap kali dikenal dengan istilah main “tiga belas” oleh orang Manggarai, Joker bisa ditempatkan pada pasangan kartu yang belum lengkap atau butuh satu kartu lagi.
Demikian dianalogikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Wilibrodus Kengkeng, dalam berbagai kesempatan saat menerima para bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai. Ia sering kali menyebut Joker ini dalam menautkan peristiwa politik yang sedang berlansung.
“Kami harus mendukung Kandidat yang memiliki dukungan dari partai lain agar bisa menambah 4 kusri yang kami miliki, jangan sampai Joker gantung, kalau Joker gantung nanti orang lain yang menang,” ujar Wilibrodus dalam setiap sambutannya menerima para kandidat.
Analogi Yoker dalam sambutan Ketua DPC Demokrat yang juga Ketua Komisi C DPRD Manggarai ini, jika ditautkan dengan proses politik yang terjadi sangat mudah diterjemahkan. Sangat mudah diterjemahkan karena Wilibrodus bermaksud agar setiap kandidat yang mendaftarkan diri pada Partai yang dipimpinnya harus memiliki modal dukungan dari partai lain. Menurutnya, tanpa dukungan dari Parpol lain, Partai Demokrat tidak akan mampu mengusung calon dalam pilkada mendatang.
Saat ditemui, Kamis (16/4/2015), Wilibrodus menegaskan, Partai Demokrat Manggarai dengan dukungan DPD dan DPP akan bekerja keras memenangkan paket yang akan diusung oleh Partai Demokrat.
“Arahan ketua umum kami Pak SBY, kami harus berjuang memenangkan kandidat yang diusung oleh Partai Demokrat dalam hajatan pilkada mendatang,” tegas Ketua DPC Partai Demokrat manggarai tiga periode ini. (Elvis Yunani)