KUPANG, berandanusantara.com – Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DPK) di tahun 2017 ini memberikan bantuan kapal ikan sebanyak 260 unit. Kapal ikan bantuan tersebut telah selesai dikerjakan dan siap didistribusikan.
Hal ini disampaikan Kepala DKP provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto, di ruang kerjannya, Rabu (4/10/2017) siang. “Minggu depan kami sudah serahkan ke para nelayan dan kelompok nelayan penerima bantuan ini,” ujar dia.
Dari 260 unit kapal bantuan tersebut, jelas Ganef, 195 unit adalah jenis ketinting dan 65 unit berjenis 3GT. Kapal-kapal tersebut telah dilengkapi dengan sistem nafigasi, alat tangkap dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional awal.
“Kapal bantuan itu semuanya sudah lengkap dan bisa langsung dioperasikan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, kapal-kapal bantuan itu akan didistribusi seluruh penerima bantuan yang tersebar di 22 kabupaten/kota se NTT. Jumlah untuk setiap kabupaten bervariasi dan diutamakan adalah masyarakat nelayan.
Dia juga mengingatkan bahwa 260 kapal bantuan itu diberkan secara hibah (gratis). Apabila ada oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya atau Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi NTT, memungut biaya dari nelayan, maka dia menyarankan untuk melaporkan ke pihaknya.
“Semuanya gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,” pungkas dia.
Program bantuan hibah kapal ikan ini merupakan salah satu langkah yang diambil DKP provinsi NTT, untuk merangsang daya tangkap nelayan. Apalagi, kekayaan laut di NTT sangat kaya, sementara daya eksploitasi nelayan masih sangat rendah. (AM)
