Bank NTT Segera Gunakan Teknologi IT yang Lebih Canggih

  • Whatsapp
Kunjungan para petinggi Bank NTT ke Vendor IT. (Foto: istimewa)
    Kunjungan para petinggi Bank NTT ke Vendor IT. (Foto: istimewa)

JAKARTA, berandanusantara.com – Informasi dan Teknologi (IT) menjadi salah satu instrumen penting dalam menunjang aktivitas perbankan. Bank NTT melalui para pemimpinnya pun tidak tinggal diam untuk memastikan bahwa Bank milik pemerintah NTT itu juga mampu bersaing dengan Bank lainnya dalam hal pemanfaatan teknologi.

Di mata Bank NTT, visi “NTT Bangkit, NTT Sejahtera” diterjemahkan tidak saja dengan inovasi program, tetapi dengan pemanfaatan teknologi. Dengan itu, maka Bank NTT tidak sekadar bisa bersaing, tetapi bisa menjadi Bank Devisa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan di NTT.

Read More

Untuk hal tersebut, Jumat (10/1/2019), para petinggi Bank Bank NTT melakukan kunjungan ke Vendor IT di kawasan Cibitung dan Ciputat, Jakarta Pusat. Vendor IT yang dikunjungi memiliki teknologi yang cukup canggih dan cocok untuk dimanfaatkan untuk kepentingan back up data, serta dapat menunjang pelayanan perbankan.

Para petinggi Bank NTT yang ikut dalam kunjungan tersebut diantaranya; Direktur Utama Izhak Eduard Rihi, Direktur Umum Johanis Umbu Landu Praing, Komisaris Utama Juvelin Djojana, Kepela Divisi Umum Rahmat Saleh dan Kepala Divisi IT Fernimus Musa.

Durektur Umum Bank NTT, Johanis Umbu Landu Praing mengungkapkan, dengan perkembangan teknologi saat ini, Bank NTT harus mempu beradaptasi agar mampu bersaing dengan bank lain. Selain itu, menurutnya, pemanfaatan teknologi yang lebih canggih akan dapat mengontrol setiap aktivitas di Bank NTT.

“Pastinya akan lebih mudah mengontrol karyawan baik itu di bidang kredit, teler. PDE, serta costumer service (CS),” jelasnya.

Selain itu, lanjut Praing, kunjungan tersebut untuk memastikan proses migrasi data Bank NTT ke teknologi IT terbaru bisa berjalan dengan aman. Pihaknya juga sangat konsen dengan pemanfaatan teknologi yang lebih canggih, karena dapat menunjang target loncatan laba sebesar Rp500 miliar.

“Migrasi data ke teknologi IT terbaru akan dilaunching pada 24 Februari mendatang. Tapi sebelumnya akan dilakukan uji coba pada tanggal 13–14 Januari 2020,” jelas Umbu, sapaan akrabnya. (*am/bn)

Related posts