Empat Bersaudara di Bawah Umur Ketahuan Mencuri, Hasilnya Dipakai Beli Makanan dan Jajan

  • Whatsapp
Kapolres Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung, S.H., S.IK., M.Si. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Empat kakak beradik yang masih di bawah umur tertangkap mencuri handphone (HP), dinamo air, dan 50 ekor ikan lele siap panen milik SO. Pencurian ini terjadi di rumah kosong milik SO di RT 025/RW 010, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, yang selama ini digunakan sebagai rumah singgah untuk beternak dan berkebun.

Seperti dilansir tribratanewskupangkota.com, kasus ini terungkap setelah Ketua RT 025, ED, menerima laporan dari SO yang mendapati rumah singgahnya dalam keadaan terbuka dan beberapa barang miliknya hilang. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa pelaku adalah empat anak bersaudara yang masih di bawah umur.

Read More

Menanggapi laporan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Ketua RT memanggil anak-anak itu beserta orang tua mereka. Namun, sang ayah menolak hadir dengan alasan sedang di luar rumah, sementara sang ibu bekerja di Kalimantan. Dengan demikian, Bhabinkamtibmas dan Ketua RT mewakili anak-anak tersebut untuk meminta maaf kepada SO dan mengusulkan penyelesaian secara kekeluargaan, mengingat para pelaku masih anak-anak dan jauh dari pengawasan orang tua.

Dalam mediasi, anak-anak tersebut mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada SO. Mereka juga mengembalikan HP yang dicuri, tetapi dinamo air telah dijual ke tempat besi tua, dan uangnya digunakan untuk membeli makanan dan jajanan. SO bersedia menyelesaikan masalah ini secara damai dan memaafkan mereka dengan syarat tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, menegaskan bahwa kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka.
“Kasus ini bukan sekadar pencurian, tetapi menunjukkan bahwa masih ada anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orang tua,” ujar Kapolresta Aldinan.

Ia menambahkan bahwa tanpa kontrol dan bimbingan yang baik, anak-anak rentan melakukan tindakan yang salah, baik karena tekanan ekonomi maupun pengaruh lingkungan. Kepolisian berkomitmen untuk terus memantau dan bekerja sama dengan aparat pemerintah setempat agar anak-anak mendapatkan bimbingan yang lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya di masa depan. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *