KUPANG, berandanusantara.com – Musyawara Daerah (Musda) tingkat II Partai Golkar Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), secara aklamasi menetapkan Jonas Salean sebagai ketua. Jonas Salean mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus baik tingkat PAC hingga Ranting, bahkan dari organisasi sayap.
Terpilihnya Jonas sebagai ketua DPD II Golkar Kota Kupang sekaligus resmi menggantikan Daniel Adoe, yang juga adalah mantan Wali Kota Kupang periode 2007 – 2012. Sebelumnya, lewat berbagai komunikasi politik, Jonas memang sudah diprediksi akan menahkodai partai berlambang beringin ini.
Gady Bully, kader Golkar kota Kupang ditunjuk sebagai pimpinan forum Musda yang berlangsung di aula hotel Sotis, Kupang (4/3/2016). Dalam dinamika forum yang terbilang cepat, dan dengan dukungan penuh, Gady Bully langsung mengetuk palu sekaligus mengesahkan Jonas Salean memimpin Golkar Kota Kupang.
Jonas mendapat dukungan dari seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) seluruh Kota Kupang dan dua Organisasi Sayap yakni Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Ketua DPD 1 Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah mengatakan Musda kali ini sengaja dipercepat, mengingat pemilikada Kota Kupang yanh sudah semakin dekat. Jonas Salean, jelas Medah, mempunyai kemampuan untuk membawa partai Golkar menjadi lebih jaya, terutama pada Pilkada Kota Kupang yang akan datang.
“Dengan pengalaman yang ada, saya minta saudara Jonas Salean untuk bisa memenangkan Pilkada Kota Kupang 2017 mendatang,” kata salah satu Senator asal Nusa Tenggara Timur ini.
Sementara Jonas Salean berjanji akan segera melakukan konsolidasi di tubuh internal partai Golkar Kota Kupang. “Kami akan perkuat lagi Partai Golkar Kota Kupang mulai dari tingkat PAC hingga ke ranting, karena di tingkat itu yang jadi motor penggerak untuk kemajuan Golkar,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jonas langsung mendaulat Daniel Adoe sebagai ketua Dewan Pertimbangan DPD II partai Gokar Kota Kupang. Daniel Adoe pada kesempatan itu langsung menerima daulat yang diberikan Jonas Salean, meski sebelumnya sempat menolak permintaan forum Musda. (Arman)
