Kupang, BN – Kapal penumpang Harapan Jaya yang memuat 24 penumpang dari Rote Ndao menuju Kupang nyaris ditelan ganasnya arus selat Pukuafu. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Tim dari Kantor SAR Kupang akhirnya berhasil mengevakuasi 24 penumpang Kapal “Harapan Jaya’ yang terapung-apung di Selat Pukuafu pada Senin (5/1) sekitar pukul 12.45 Wita.
Kapal tersebut bertolak dari Papela, Rote Timur tujuan Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 10.00 Wita. Begitu tiba di Selat Pukuafu, mesin kapal mati setelah diterjang gelombang tinggi.
Kapal nyaris tenggelam karena dihantam gelombang sekitar tiga meter. Nakhoda kemudian menelepon SAR untuk minta pertolongan. Kapal Rescue Boat 308 yang dikirim untuk melakukan evakuasi berhasil menyelamatkan seluruh penumpang termasuk kapal. Kasie Operasi SAR Kupang Suprianto Ridwan mengatakan para penumpang terdiri dari 20 orang dewasa, empat anak, dan empat anak buah kapal (ABK).
“Seluruh korban dievakuasi dalam keadaan selamat ke pelabuhan Navigasi Kupang,” ujarnya, Senin (5/1) malam.
Pada Kamis pekan lalu, BMKG mengeluarkan peringatan terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di seluruh perairan Nusa Tenggara Timur termasuk di Selat Pukuafu. Bahkan ketinggian gelombang pada Selasa 6 Januari diramalkan berkisar 6-7 meter. (Andyos/gama/lintasntt)
