KUPANG, berandanusantara.com – Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sedang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Kondisi ini diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ade Manafe, di ruang kerjanya, Kamis (1/9/2016) pagi.
Dari 51 kelurahan yang ada di Kota Kupang, jelas dia, hanya tiga kelurahan saja yang ketersediaan airnya masih cukup banyak diantaranya Lasiana, Merdeka dan Nefonaek.
Dia menambahkan, jika kondisi ini berlangsung hingga bulan Oktober, maka kekeringan di Kota Kupang akan semakin memprihatinkan.
“Kebutuhan air bersih tentunya akan semakin meningkat, dan bisa saja status siaga darurat akan diberlakukan,” pungkas dia. (Amandus Hote)