KUPANG, berandanusantara.com – Pertemuan tahunan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) ke-36 akan dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 22–24 November 2019, di auditorium kampus Politeknik Negeri Kupang.
Perwakilan dua negara yakni Jepang dan Cina juga akan ikut dalam pertemuan yang rutin digelar setiap tahun ini. Kedua negara ini merupakan mitra Indonesia selama ini dalam urusan pembangunan infrastruktur.
Jrpala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II), Agus Sosiawan, Rabu (19/11/2019) mengatakan pertemuan ilmiah HATHI sefiap tahunnya selalu berpindah tempat. Dan kali ini, menurutnya, NTT ditunjuk sebagai tuan rumah.
Agus menjelaskan, selain perwakilan dua negara, akan hadir sebanyak ratusan ahli hidraulik dari seluruh Indonesia, khususnya yang tergabung dalam HATHI. Salah satu yang akan menjadi agenda kegiatan adalah Seminar Nasional.
“Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para ahli dalam rangka menjawab persoalan air di NTT,” ungkap Agus.
Oertemuan ilmiah HATHI ke-36 ini memgambil tema: “Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Daerah Semi Kering Kepulauan: Hambatan, Tantangan dan Peluang”. Informasi yang dihimpun, para peserta sudah mulai berdatangan di Kota Kupang. (am/bn/obn)
