Renungan Minggu 6 Maret 2022: Anak yang Kesetiaannya Teruji

  • Whatsapp
Ilustrasi: gedung Gereja Sesawi Oepura, Kota Kupang, NTT. (Foto: BN)

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu 6 Maret 2022 terambil dari kitab Filipi 2:22.

Api yang berawal dari kompor yang meledak, dengan cepat menyambar ke bagian dapur yang lain.

Asap mulai memenuhi ruangan dan membuat pengunjung restoran mulai menyadari bahwa telah terjadi kebakaran.

Semua berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, kecuali satu orang pria. Pria ini mengerahkan segenap kemampuannya dan berjuang untuk memadamkan api.

Banyak orang diluar berteriak-teriak dan menyuruh pria ini segera keluar, tetapi pria itu sama sekali tidak mempedulikannya.

Berkat kegigihannya, akhirnya api bisa dipadamkan. Setelah diselidiki, ternyata pria tersebut adalah anak dari sang pemilik restoran.

Anak dan bukan anak, pasti berbeda. Yang bukan anak pasti akan mencari selamat untuk diri sendiri, tetapi anak pasti berjuang untuk kebaikan orang tua atau keluarganya.

Seorang anak yang baik pasti memiliki kesetiaan yang teruji terhadap bapa rohaninya. Itulah yang dilakukan oleh Timotius terhadap bapa rohaninya, Paulus.

Dalam ayat rhema yang kita baca hari ini dikatakan bahwa kesetiaan Timotius telah teruji dan bahwa Timotius telah mendukung Paulus seperti seorang anak menolong bapanya.

Hari ini mari kita intropeksi diri kita masing-masing. Di dalam gereja Tuhan dimana kita ditempatkan, apakah kita sudah bertindak sebagai anak atau kita masih hanya seperti yang bukan anak?

Jika ada kegerakan Tuhan yang disampaikan, apakah kita meresponinya dengan sungguh-sungguh atau kita acuh tak acuh saja dan tidak melakukannya?

Jika ada yang menyerang atau menjelek-jelekkan tudung rohani kita, apakah kita bersikap masa bodoh saja atau kita berusaha membela dan menyampaikan yang benar?

Jawabannya ada di dalam hati Anda masing-masing.

Mulai saat ini, marilah kita mengambil komitmen untuk menjadi anak yang baik, yang sungguh-sungguh teruji kesetiaannya, sehingga kita bisa menerima warisan rohani terbaik yang sudah disediakan Tuhan bagi kita.

Untuk aplikasi Renungan Harian Kristen hari ini yakni:

1. Menurut Anda, mengapa anak yang baik adalah anak yang kesetiaannya teruji?

2. Apakah yang akan Anda lakukan untuk menjadi anak rohani yang baik?

3. Bagaimana Anda akan mengajak orang-orang di sekitar Anda untuk menjadi anak rohani yang baik?

DOA

Bapa, kami rindu bisa menjadi anak yang baik, yang kesetiaannya teruji dan terbukti.

Biarlah komitmen kami di dalam gereja dimana Engkau menempatkan kami, bisa menjadi kesaksian yang mempermuliakan nama-Mu.

Dan biarlah keberadaan kami sebagai anak yang baik di dalam gereja kami akan membuat pekerjaan-Mu semakin maju dan banyak jiwa bisa diselamatkan.

Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Sumber: Utara Times Pikiran Rakyat/Santapan Rohani

Related posts