TTS, – Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Paul Viktor R Mella, mentetapkan status kabupaten tersebut masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB), menyusul diidentifikasi sebanyak 259 warga terserang diare.
“Kita sudah tetapkan sebagai KLB, kerena ada 259 warga yang terserang. Dan yang paling banyak terdapat di Kecamatan Neobeba,” Jelas Mella kepada wartawan siang tadi melalui sambungan telepon.
Menurutnya, angka ini mengalami kenaikan cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk itu sebagai langkah antisipasi, saat ini Pemkab TTS membangun Pos Pelayanan di setiap kecamatan untuk menangani warga atau pasien yang mengalami gejala diare.
Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air bersih, dan pola makan yang teratur. Apabia terindikasi gejala penyakit tersebut langsung ke Pos Pelayanan atau Puskesmas terdekat. (Andyos/fntt)