Wali Kota Kupang: Pajak Itu Bukti Cinta Warga untuk Pembangunan Daerah

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo saat membuka secara resmi kegiatan Pekan Panutan dan Sosialisasi Pajak Daerah di halaman Kantor Camat Kota Lama, Selasa (3/6/2025). (Foto: istimewa)

KUPANG, BN — Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk membayar pajak bukan karena rasa takut terhadap petugas, tetapi sebagai bentuk cinta dan kepedulian nyata terhadap pembangunan daerah.

Pesan penting ini disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan Pekan Panutan dan Sosialisasi Pajak Daerah di halaman Kantor Camat Kota Lama, Selasa (3/6/2025).

Read More

“Bayar pajak bukan karena takut, tapi karena cinta dan peduli pada Kota Kupang. Jika ada pungutan liar di luar ketentuan, laporkan segera,” tegas Wali Kota di depan para wajib pajak, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Christian Widodo menegaskan bahwa pajak adalah sumber utama pembiayaan pembangunan Kota Kupang. Pajak yang dibayar masyarakat menjadi modal penting untuk membangun infrastruktur seperti lampu jalan, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, serta program sosial yang langsung dirasakan manfaatnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada warga yang telah menjadi panutan dengan membayar pajak secara tepat waktu. Menurutnya, kepatuhan wajib pajak adalah kunci keberhasilan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang.

Christian Widodo mengajak masyarakat untuk tidak takut berinteraksi dengan petugas pajak. Ia menegaskan, pemerintah hadir bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk melayani dengan penuh transparansi dan profesionalisme.

“Pajak adalah amanah bersama. Kami ingin melayani, bukan menakut-nakuti. Mari kita bangun Kota Kupang dengan cinta melalui kontribusi pajak yang benar,” ujarnya. Wali Kota juga mengingatkan agar masyarakat aktif melapor apabila menemukan praktik pungutan liar yang merugikan.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota dan jajaran pemerintah berkeliling memantau aktivitas pembayaran pajak. Selain itu, Wali Kota menyerahkan bantuan berupa beras kepada warga yang membayar pajak menggunakan layanan pembayaran non tunai QRIS.

Inovasi layanan pajak ini bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank NTT, dengan memberikan insentif berupa sembako gratis dan undian doorprize menarik bagi wajib pajak yang membayar secara non tunai.

Pekan Panutan dan Sosialisasi Pajak Daerah Kota Kupang akan berlangsung hingga 10 Juli 2025 di enam kantor camat secara bergiliran. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, sehingga target PAD dapat tercapai dan pembangunan Kota Kupang berjalan optimal.

Christian Widodo juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dan berpartisipasi dalam kerja bakti sebagai bentuk kontribusi nyata menciptakan Kota Kupang yang nyaman dan sehat. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *