KUPANG, berandanusantara.com – Pengurus DPD Demokrat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan rasa syukurnya lewat doa bersama, Kamis (1/4/2021), pasca Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) RI menetapkan keabsahan kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kegiatan yang berlangsung di kantor DPD Demokrat NTT itu mengambil tema; “Puji Syukur Demokrasi Telah Terselamatkan, Demokrat Jaya, Jaya, Jaya” itu, hadir Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore, bersama pengurus DPD, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kupang, Herry Kadja bersama pengurusnya.
Selain itu, Ketua DPC kabupaten Kupang, Winston Neil Rondo bersama pengurusnya serta Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang Maudy Dengah dan Wakil Ketua Fraksi, Elbert Manafe, Sekretaris Djunaedi Kana, dan diantaranya, Yeki Thobias Foeh dan Gustaf Ndaomanu.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD PD NTT, Jefri Riwu Kore menyampaikan apresiasi atas solidnya seluruh kader Demokrat di NTT yang terus bersatu dan tetap mencintai Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.
Ia menambahkan, doa bersama ini sebagai bentuk syukur karena penyertaan Tuhan atas putusan Kemenkumham RI, yang menolak hasil KLB Deli Serdang yang ingin menghancurkan demokrasi di NKRI. Menurutnya, dinamika dualisme kepengurusan dari parpol berlambang mercy terjadi selama hampir dua bulan terakhir. Jefry yakin AHY bisa menjadi pemimpin besar di Negara Indonesia.
“Saatnya kita untuk menata kembali partai ini, saya percaya AHY akan menjadi pemimpin di Negara ini,” ungkapnya.
Dengan demikian, Jefry yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Kupang, berharap seluruh Kader atau pengurus Partai Demokrat hingga tingkat kecamatan, tetap solid dan terus bekerja dan memperjuangkan hak rakyat bagi kemajuan Bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, teman-teman yang saat ini kita sudah solid, mari kita jaga terus sehingga menjadi kekuatan untuk kita terus memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelasnya.
Jeriko, sapaan akrab Ketua DPD Partai Demokrat NTT ini pun menginstruksikan, agar seluruh pengurus dari tingkat Kota dan Kabupaten, segera menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih, dengan menancapkan baliho disetiap lingkungan masyarakat, agar masyarakat juga mendukung dan bersyukur bahwa Demokrasi di Indonesia telah terselamatkan.
“Kita punya kesemapatan sekarang lewat baliho-baliho yang akan dipasang di lingkungan masyarakat sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan,” pungkas Jefri. (*BN/CM)
