Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Besmarak Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

  • Whatsapp
Aksi tanam pisang warga Besmarak. (ist)
Aksi tanam pisang warga Besmarak. (ist)
Aksi tanam pisang warga Besmarak. (ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Warga Desa Besmarak, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menumpahkan kekecewaannya dengan menanam pohon pisang persis di badan jalan, lantaran kondisinya rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Ruas jalan yang menghubungkan kabupaten Kupang menuju Kota Kupang itu bahkan sering terjadi kerusakan, semenjak dikerjakan pada tahun 1990 silam. “Ini bentuk aspirasi masyarakat, karena sampai dengan saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Besmarak, Yus Nenobais, Senin (22/5/2017).

Jalan tersebut pun menurut dia tidak jelas, karena sejak awal dikerjakan merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi NTT. Namun, setelah dialihkan ke pemerintah kabupaten Kupang, sampai dengan saat ini sama sekali belum ada sentuhan pemeliharaan.

“Mudah-mudahan dengan aksi tanam pohon yang dilakukan warga dapat menggugah pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini secepatnya. Apalagi, Kerusakan jalan sudah berlangsung lama,” katanya.

Aksi spontan warga Besmarak tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas ruas jalan tersebut, serta sempat  menyedot perhatian para pengendara yang melintas. Meski demikian, banyak diantara pengendara yang melintas mendukung aksi tersebut dan memiliki harapan yang sama agar jalan tersebut segera diperbaiki.

“Ruas jalan ini sangat Strategis dan dipadati berbagai jenis kendaraan penghubung dari Amarasi, maupun dari Besmarak. Dampak kerusakan tidak hanya membuat warga tidak nyaman saat bepergian. Tapi kerusakan jalan telah membuat pemilik kendaraan dan penumpang cukup tidak nyaman,” pungkas dia. (Amandus Hote)

Related posts