RUTENG, berandanusantara.com – Kecelakaan maut di Cancar pada Kamis (05/03/2015) silam telah menelan banyak korban jiwa. Senin (09/03/2015), satu korban lagi dinyatakan meninggal setelah melewati masa kritis selama empat hari di ruang ICU RSUD Ruteng.
Venasnsius Mbot (19), siswa kelas tiga SMA Negeri 2 Langke Rembong menghembuskan nafas terakhir di Ruang RSUD Ruteng pada senin pagi sekitar pukul 06;00 WITA. Venans adalah salah satu korban yang menderita luka serius seperti dua korban lain yang meninggal dunia di Rumah sakit. Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, dari lima korban meniggal dunia, dua korban diantaranya meninggal di Rumah sakit yaitu siswa atas nama Rikardus Gudiman dan Vinsensius Mahi.
Direktur RSUD Ruteng, Drg. Dupe Nababan melalui petugas ICU kepada awak media menuturkan, Venans merupakan salah satu pasien yang dirawat di ruang ICU yang belum sadarkan diri sejak awal mendapatkan perawatan. selan itu, Petugas di Ruang ICU yang tidak mau disebutkan namanya itu menambahkan selain mengalami gangguan pada bagian otak, paha kanan Venan juga patah.
“Dia (korban) tidak pernah sadarkan diri sejak awal mendapatkan perawatan, Ia salah satu pasien di ruang ICU yang mengalami gangguan keras pada bagian otak, kaki kanannya juga patah,” tutur Petugas tersebut.
Ayah Venans, Hendrikus Tenggong di Kamar Jenasah RSUD Ruteng sangat shock setelah mengetahui putra ketiga nya sudah tidak bernyawa lagi. Selain Ayah korban, sahabat korban dari SMA Negeri 2 Langke Rembong juga hanya bisa meratap histeris atas kepergian sahabat mereka yang dikenal sangat baik itu.
Jenasah Venans telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Nontol, Desa papang, Kecamatan satarmese pada hari itu juga untuk dimakamkan.
Untuk diketahui, Korban kecelakaan naas pada Kamis (05/03/2015) Silam itu telah menelan lima korban nyawa. Adapun korban tersebut adalah Florianus Hatam, Silvester Dolin Garus, Rikardus Gudiman,Vinsensius Mahi dan Venansius Mbot. (Elvis Yunani)
