KEFAMENANU, berandanusantara.com – Pasca kebakaran kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (11/10/2015) kemarin, masyarakat setempat meminta agar pelaksanaan Pilkada tetap diselenggarakan.
“Kami minta pilkada TTU tetap dilaksanakan, karena kami butuh pemimpin,” ujar salah satu tokoh masyarakat Timor Tengah Utara, Alexander Amleni kepada media ini, Minggu (11/10/2015).
Menurutnya, kejadian kebakaran kantor KPUD sangat merugikan masyarakat TTU, karena selain telah merusak fasilitas Negara, peristiwa ini sangat mengganggu pihak penyelenggara yang akan menjalankan proses Pilkada.
“Kami semua harapkan pelaksanaan Pilkada TTU tetap berjalan, jangan sampai tertunda,” tegasnya.
Menunggu Keputusan KPU Pusat
Sementara itu, calon Bupati TTu Raymundus Fernandes mengaku hanya pasrah dan menyerahkan semua keputusan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. Menurut dia, KPU pusat memiliki kewenangan penuh dalam mengambil keputusan terkait terlaksananya pilkada TTU pada 9 Desember 2015 mendatang.
“Ini menjadi tanggung jawab KPU pusat dan KPUD Provinsi NTT. Kami hanya pasrah dan menunggu keputusannya saja,” kata Ray, saat dihubungi media ini, Senin (12/10/2015).
Pasangan Raymundus Fernandes dan Aloysius Kobes (Dubes) merupakan calon tunggal dalam Pilkada TTU. (Andyos)